Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengakuan Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi Ternyata Bukan Korban Pemalakan Aparat, Ini Faktanya

Viral di media sosial seorang sopir truk yang menyindir tak ingin anaknya masuk polisi di hadapan polisi karena sering menjadi korban tilang.

Editor: raka f pujangga
(ig/undercover.id/Tribunjambi.com/Wira)
Sosok ayah di Jambi melarang anaknya menjadi anggota polisi, diketahui bernama Joko Susilo, merupakan sopir truk yang melintasi Tebo. 

Pada saat itu, ia juga telah mengatakan sudah menghapus video tersebut dari hp miliknya.

Kemudian sehari setelah itu, ia kembali mengunggah videonya di tiktok miliknya yang membuat video tersebut viral.

Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manulang mengatakan bahwa mereka datang ke mapolsek bukan merupakan korban kepolisian.

Ia menjelaskan bahwa mereka datang ke Polsek Tebo Tengah karena dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan.

Baca juga: Polisi Temukan Ini Pasca Selidiki Kerangka Misterius yang Dicor Dalam Drum di Sungai Aceh

"Jadi Kamis lalu kami memeriksa berkas-berkasnya. Untuk dokumen pupuknya lengkap tapi berkas kendaraannya KIR 9 kendaraan sudah mati dan STNK dan SIM mati. Jadi tindakan lalu lintas melakukan penindakan untuk 9 kendaraan," kata Robinson Manulang, Selasa (3/10/2023).

Ia kembali menegaskan bahwa kedatangan para sopir truk tersebut ke mapolsek bukan sebagai korban.

"Saat itu memang ada giat lalu lintas, mereka ini kemudian kita lakukan pemeriksaan dan setelah diproses mereka kembali melanjutkan perjalanan." ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Sopir Truk Larang Anak jadi Polisi di Hadapan Anggota Polri di Tebo, Ngaku Sering Ditilang

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved