Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Bupati Demak Ajak Guru BK Bisa Masif Suarakan Stop Bullying

Bupati Demak Eisti'anah mengajak  guru Bimbingan Konseling (BK) untuk bisa lebih masif kembali menyuarakan Stop Bullying

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Tito Isna Utama
Bupati Demak Eistianah membuka Seminar Pendidikan dengan tema “Bergerak Bersama Mengedukasi Fenomena Bullying Anak Sekolah/Madrasah” yang dilaksanakan di Gedung Grhadika Bina Praja, Rabu (4/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah mengajak  guru Bimbingan Konseling (BK) untuk bisa lebih masif kembali menyuarakan Stop Bullying, baik itu bullying fisik, verbal, emosional maupun cyberbullying.

Demikian yang disampaikan Bupati Demak Eisti'anah seusai membuka Seminar Pendidikan dengan tema “Bergerak Bersama Mengedukasi Fenomena Bullying Anak Sekolah/Madrasah” yang dilaksanakan di Gedung Grhadika Bina Praja, Rabu (4/10/2023).

Menurutnya bahwa akhir-akhir ini banyak sekali pemberitaan terkait aksi bullying pada anak-anak sekolah.

"Bahkan beberapa waktu yang lalu, di Demak sempat dihebohkan dengan aksi bullying terhadap siswa SD," kata Bupati Demak.

Bagi Mba Eisti sapaan akrabnya, fenomena bullying yang kerap terjadi pada anak-anak sekolah menjadi ancaman serius terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak-anak.

"Jika dilakukan secara terus-menerus, bullying memiliki dampak yang cukup fatal," ungkapnya.

Dia menyampaikan bahwa Tidak hanya kesehatan fisik saja yang terganggu, namun juga kesehatan mental.

"Korban bullying akan menjadi minder, tidak percaya diri bahkan bisa saja melakukan percobaan bunuh diri," ucapnya.

Menyadari dari dampak buruk bullying ini kata dia, maka Bupati mengajakpara guru Bimbingan Konseling (BK) untuk bersama menyuarakan Stop Bullying.

"Bersama kami bersinergi, mencari strategi terbaik untuk membantu siswa menghadapi dan mencegah bullying di sekolah," ujarnya.

Dia menilai para guru Bimbingan Konseling memiliki peran yang sangat krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif.

"Tidak hanya menjadi pemandu karir bagi siswa-siswi, tetapi juga menjadi pencegah terhadap fenomena bullying di sekolah," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved