Update Kondisi Banjir Demak, Desa Wonorejo Masih Terendam, BPBD: Sudah Kami Pompanisasi

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak selama sepekan terakhir menyebabkan sejumlah daerah tergenang air. 

Satu di antaranya terjadi di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, akibat limpasan air sungai yang meluap hingga ke pemukiman warga.

Ketinggian air sungai yang melebihi permukaan jalan membuat air masuk ke rumah-rumah penduduk. 

Baca juga: Banjir Pantura Semarang-Demak Belum Surut, Berikut 3 Jalur Alternatif

• Pria Ngaku Ajudan Kapolri Janji Bantu Lolos Jadi Polisi, Korban Rugi Rp 500 Juta

• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jawa Tengah 3 Hari ke Depan: Siaga Hujan Sangat Lebat, Cek Wilayahmu

Salah seorang warga, Surtini, mengatakan rumahnya mulai terendam sejak beberapa hari terakhir.

“Tidak tinggi, tapi khawatir juga kalau hujannya tambah deras pasti naik lagi,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).

Menurut Surtini, kondisi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. 

Ia menilai hujan yang turun terus-menerus dan kondisi sungai yang mulai dangkal menjadi penyebab utama genangan.

“Tahun-tahun kemarin tidak begini. Mungkin karena hujannya terus-terusan dan sungainya sudah dangkal. Jadi paket komplit,” tambahnya.

Surtini berharap pihak terkait segera melakukan normalisasi sungai agar air tidak kembali meluap ke pemukiman. 

“Kalau bisa ya segera. Ini sudah mau masuk musim hujan lagi. Jangan sampai nanti tambah tinggi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Kabupaten Demak, Suprapto, menyebut hingga hari ini wilayah yang masih tergenang hanya Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.

“Update hari ini yang masih banjir hanya di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar,” terangnya.

Ia menegaskan BPBD telah melakukan pompanisasi untuk mempercepat penyurutan air di lokasi yang terdampak. 

“Sudah kami lakukan pompanisasi supaya air lebih cepat surut,” pungkasnya.(afn)