Cerita Pilu Suud Korban Terdampak Kebakaran di Solo, Modal Usaha Rp 20 Juta Ludes Terbakar

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Suud Al Jufri, warga Kampung Joyosudiran, Semanggi, Pasar Kliwon Surakarta tak bisa berbuat banyak pasca rumah warisan neneknya hangus terbakar.

Tak sekadar itu, uang tunai yang disimpan di almari kamar dan beberapa barang berharga lainnya, seperti sertifikat tanah.

Total uang yang ludes terbakar diperkirakan mencapai Rp 20 juta yang rencananya hendak digunakan untuk modal usaha kain miliknya.

Pasca kejadian kebakaran yang bermula dari gudang rongsok itu, dirinya pun untuk sementara waktu tinggal di rumah saudaranya.

Baca juga: Sosok Wanita Solo Ini Paling Ditakuti Belanda dan Pernah Menolak Dijadikan Menteri Sosial

Kemalangan menimpa Suud Al Jufri akibat kebakaran di Pasar Kliwon Surakarta pada Selasa (3/10/2023). 

Kebakaran itu, untuk diketahui, bermula dari area gudang barang bekas atau rongsok yang ada di Kampung Joyosudiran. 

Api yang berasal dari area tersebut kemudian merembet ke rumah warga. 

Tak ayal sejumlah warga pun terdampak, termasuk Suud. 

Perempuan tersebut harus merelakan uang nyaris Rp 20 juta dan sertifikat rumah karena ludes terbakar. 

Keponakan Suud, Ahmad Faqih mengatakan, uang itu rencananya dipakai untuk modal usaha.

"Sekira Rp 20 juta."

"Usaha material kain," jelas dia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (4/10/2023).

"(Uang disimpan) Di dalam almari."

"Almarinya kebakar ludes," tambahnya. 

Dia dan keluarganya hanya bisa menyelamatkan diri di tengah kobaran api yang menyebar dengan cepat.

Baca juga: UPDATE Kebakaran solo Hari Ini : Pencuri Motor Beraksi, Motor Relawan Digondol Maling

"Kami menyelamatkan diri."

"Harta benda pasrahkan saja."

"Yang penting nyawa," ungkapnya.

Uang itu sebenarnya untuk modal usaha kain milik tantenya tersebut.

"Posisi uang itu juga untuk kerjaan."

"Modal kerja," terangnya.

Mereka mencari harta benda yang diselamatkan saat api dipadamkan.

"Setelah padam tadi malam."

"Sama pihak keluarga cari semaksimal mungkin sama keluarga," jelas dia.

"Yang bisa diambil ya diambil."

"Yang nggak bisa ya sudah tinggalkan saja," tambahnya.

Uang tersebut hangus terbakar hampir tidak bersisa.

Ahmad Faqih bercerita, tantenya tersebut sempat kecewa melihat uangnya hangus terbakar.

Baca juga: Video Ricky Haryanto Pimpin Pengkot Perbakin Solo, Terpilih Hasil Muskotlub

"Ndak ada (yang bisa ditukar)."

"Ya sudah pasti kecewa, sedih hati."

"Cuma harus tabah harus nerima," ungkapnya.

Usaha material kain memang telah menjadi usaha turun temurun di keluarganya.

Untungnya beberapa sisa material kain masih bisa diselamatkan.

"Biasa, putaran modal usaha kain."

"Jadi kami material kain siap jual, tekstil," ucap dia.

"Untuk barang jadi di sini."

"Alhamdulillah berhasil diselamatkan," imbuhnya.

Ia pun berencana menghubungi Bank Indonesia (BI) untuk melaporkan hal ini.

"Untuk saat ini belum mungkin besok (menghubungi BI)."

"Rencana sudah ada," jelasnya.

Baca juga: Harmoni Batik, Musik dan Listrik di Solo Batik Music Festival, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Rumahnya yang kini ludes dilalap api merupakan warisan kakeknya.

Ia tinggal bersama keluarga.

"Rumah keluarga besar tinggalan mbah."

"Saya sama budhe, bulek, anak istri orangtua saya, ada 9 orang," terangnya.

Ia pun berharap pemerintah segera menemukan solusi agar mereka bisa kembali punya tempat tinggal.

Saat ini dia dan keluarganya tinggal di rumah sanak saudara. 

"Segeralah, yang penting kami butuh tempat tinggal."

"Ibu Suud di tempat sanak keluarga Kampangan, Semanggi," tuturnya.

Sedangkan mengenai sertifikat rumah yang hangus terbakar, dia mendengar kabar bisa diurus untuk dikembalikan.

"Uang tunai sama sertifikat rumah."

"Bisa tadi bicara dengan Pak Wakil Wali dibantu nanti," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kemalangan Suud Warga Solo, Modal Usaha Nyaris Rp 20 Juta Ludes, Akibat Kebakaran di Pasar Kliwon

Baca juga: Jadon Sancho Siap Tinggalkan Manchester United: Pilih Barcelona atau Chelsea?

Baca juga: Target Tinggi Yoyok Sukawi Sepanjang Oktober 2023: PSIS Semarang Harus Libas 3 Kemenangan

Baca juga: Christian Eriksen Blak-blakan Gambarkan Old Trafford Saat Ini: Ruang Ganti Sangat Sunyi Bak Kuburan

Baca juga: Perlintasan KA di Desa Kampil Pekalongan Dipatok, Mobil Tak Lagi Bisa Melintas