Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

Ciptakan Banyak Apilkasi dan Website, Feri Jadi Wisudawan Terbaik USM dengan IPK 3,99

Alhamduillah saya merasa beruntung mendapat predikat wisudawan terbaik, raihan tersebut merupakan hasil kerja keras saya dalam belajar.

Editor: Editor Bisnis
Istimewa
Feri Fajariandi (Podium) Wisudawan Terbaik dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) saat acara Wisuda Ke-66 USM 

TRIBUNJATENG.COM - SEMARANG - Wisuda ke 66  Universitas Semarang (USM) tahun 2023 telah meluluskan 1.710 mahasiswa. Salah satu lulusan tersebut berhasil menjadi wisudawan terbaik pada periode kali ini.

Wisudawan itu adalah Feri Fajariandi dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK), Progam Studi Teknik Informatika. Ia lulus dari FTIK USM dengan IPK mendekati sempurna yakni 3,99.

Sebelum mencapai titik ini, Feri mengaku memiliki target kuliah dan gaya belajar tersendiri. Dia mengaku sudah mempelajari bidang IT dan membuat banyak aplikasi dan website sebelum menjadi mahasiswa.

"Alhamduillah saya merasa beruntung mendapat predikat wisudawan terbaik, raihan tersebut merupakan hasil kerja keras saya dalam belajar. Bahkan sebelum masuk bangku perkuliahan, saya sudah gemar mempelajari perkomputeran khususnya di bidang IT, dan sudah m" ungkapnya.

"Kemudian sejak SMA pula saya sudah membuat aplikasi dan website, dan membuat tim dengan nama Coretag, dimana saya menjadi leader. Sehingga saat masuk kuliah saya sudah memilki logika pemograman, dan tinggal mengikuti saja," lanjutnya.

Lebih lanjut, Feri menjelaskan timnya sendiri beranggotakan 5 orang, dengan empat progammer dan satu admin, yang bergerak dibidang jasa pembuatan aplikasi dan website.

Feri dan timnya pernah menggarap dua projek besar diantarannya membuat website untuk pemakaman yang ada di daerah Jakarta, dengan nama Makam.in dan membuat website serta aplikasi e-commerce yakni Toko Berkat Kembar.

Kemudian Feri berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak takut mengeksplore pengalamannya, karena menurutnya kesalahan atau kegagalan adalah bagian dari sebuah pembelajaran untuk terus memperbaiki dirinya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved