NasDem Sebut Syahrul Yasin Limpo Tidak Lari Ke Luar Negeri, Tapi Berobat karena Prostat

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat atau NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya memberikan klarifikasi terkait informasi yang berkembang mengenai Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang konon hilang kontak setelah melakukan kunjungan ke Eropa.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini berbagi alasan mengapa Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia hingga saat ini.

Sahroni mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian tersebut sedang menjalani perawatan medis di luar negeri karena menghadapi masalah kesehatan terkait penyakit prostatnya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Menghilang di Luar Negeri, Terakhir Terpantau di Spanyol

“Benar sekali (Syahrul sakit dan berobat), karena prostat,” kata Sahroni dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Meski demikian, Sahroni tidak mengungkapkan lokasinya atau di negara mana Menteri Syahrul Yasin Limpo tersebut menjalani perawatan kesehatan.

Sahroni hanya mengatakan bahwa dirinya berharap kondisi Menteri Pertanian bisa segera membaik. Selanjutnya, diharap Syahrul Limpo bisa kembali ke Indonesia secepatnya.

Menurut Sahroni, kepulangan Syahrul Yasin Limpo ke Indonesia sesuai perintah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

“Semoga semua baik walaupun proses perawatan dan segera kembali ke Tanah Air sesuai perintah ketua umum,” ujar Sahroni.

Lebih lanjut, Sahroni menegaskan bahwa rekannya di Partai NasDem itu tidak menghindar dari dugaan perkara korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. 

“Mentan tidak lari dari perkara yang dihadapi, tapi Mentan juga manusia biasa yang memiliki keterbatasan fisik yang sudah menjelang tua,” katanya.

Lebih lanjut, Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo akan tiba di Indonesia pada Kamis, 5 Oktober 2023. 

“Jadi, kita pastikan Pak Mentan kembali ke Tanah Air, 5 Oktober,” ujar Sahroni.

Sebelumnya diberitakan Tribunjateng.com, kabar Syahrul Yasin Limpo menghilang atau lost contact disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).

Pihak Kementan kata dia, masih mencari posisi keberadaan SYL usai kunjungan kerjanya ke luar negeri.