Partai Golkar Terus Dorong Airlangga Cawapres Prabowo

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai Golkar terus mengomunikasikan agar ketua umum partai berlambang pohon beringin itu, Airlangga Hartarto, ditunjuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto, menjelang dua minggu pendaftaran pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyebut, nama Airlangga terus dikomunikasikan kepada Prabowo maupun partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar bisa dipilih menjadi bakal cawapres. "Kami masih terus melakukan komunikasi," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (5/10).

Menurut dia, nantinya bakal cawapres Prabowo bakal diumumkan jika sudah ada nama yang disetujui oleh parpol KIM. "Nanti bila sudah pasti akan diumumkan," ujarnya.

Dave memastikan, Partai Golkar sudah pasti atau fix mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai bakal capres di pilpres 2024. "Posisi Golkar sudah fix ya, kami tetap mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres," tandasnya.

Adapun, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga menyatakan, sosok bakal cawapres dari KIM sudah berada di kantong Prabowo Subianto.

Menurut dia, nama bakal cawapres tersebut masih dirahasiakan, dan belum mau diumumkan terlebih dahulu oleh Prabowo. "Belum diumumkan. Tapi sudah ada di kantong Pak Prabowo," tuturnya, saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (5/10).

Dia menambahkan, nama bakal cawapres itu nantinya bakal segera diumumkan pada waktu yang tepat. "Nanti akan diumumkan pada waktu yang baik dan tepat," tukasnya.

Untuk diketahui, Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KPU telah menyetujui masa pendaftaran pasangan capres-cawapres untuk 2024 dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023 .

Sejauh ini, ada dua gerbong koalisi yang belum menentukan bakal cawapresnya. Mereka adalah gerbong koalisi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Sementara satu gerbong lain, yakni KPP telah menentukan capres-cawapres yang diusung adalah Anies Baswadan dan Muhaimin Iskandar. (Tribunnews/Igman Ibrahim)