Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Cegah Kekerasan, SMKN 1 Warungasem Wadahi Siswa Berekspresi Gunakan Gambar

SMK Negeri 1 Warungasem menyelenggarakan Pramuka Ceria dengan kegiatan berekspresi menggunakan gambar. Sekolah menggandeng Komunitas Linggayoni.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
SMK NEGERI 1 WARUNGASEM
Potret Pramuka Ceria di SMK Negeri 1 Warungasem dengan kegiatan berekspresi menggunakan gambar, Jumat (6/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kasus kekerasan di kalangan pelajar saat ini tengah mencuat.

Selain perundungan, aksi tawuran juga marak terjadi.

Di wilayah Batang dan Pekalongan masyarakat mulai resah dengan berkembangnya gangster yang anggotanya mayoritas para pelajar SMP dan SMA.

Seperti di Pekalongan akhir- akhir ini, dua pelajar SMP diamankan oleh polisi dikarenakan membawa senjata tajam saat tengah malam.

Di media sosial juga beredar para gangster yang diduga dari kelompok pelajar sedang berkonvoi di wilayah Batang dengan membawa senjata tajam.

Baca juga: Sambut Liga 3 Musim 2023/2024, Manajemen Persibat Batang Mulai Lakukan Persiapan 

Baca juga: Kemenag Batang Ajak Rohis jadi Pelopor Kebaikan dan Cegah Perundungan

Dalam rangka menanggulangi banyaknya aksi kekerasan, SMK Negeri 1 Warungasem menyelenggarakan Pramuka Ceria dengan kegiatan berekspresi menggunakan gambar.

Kegiatan yang menggandeng komunitas Linggayoni yang terdiri dari para seniman lukis dan musik ini mengambil tema "Loyalitas dengan Sekolah".

Pembina Pramuka Bidang Kepelatihan SMK Negeri 1 Warungasem, Kholid Alfarisi mengatakan, Pramuka Ceria merupakan kegiatan rutin untuk membuat hal baru dalam kegiatan Pramuka

Kali ini, pihaknya menggandeng Komunitas Linggayoni, dimana kegiatan berisikan edukasi cara menggambar.

"Tujuannya adalah anak ini bisa berekspresi tentang loyalitas dengan sekolah yang akan dituangkan dalam gambarnya."

"Karena selama ini banyaknya perkelahian antar pelajar ditengarai adanya loyalitas mereka terhadap sekolahnya."

"Daripada diekspresikan dalam hal negatif, kami arahkan dengan menggambar ini," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/10/2023).

Kordinator Komunitas Linggayoni dari ISI Solo, Fairus Iqbal Muhammad mengatakan, pemeran Ilustrasi dan puisi untuk mewadahi mereka berekspresi.

"Kami mengedukasi mereka tentang teknik menggambar dan hasilnya akan kami pamerkan dan dinilai," tandasnya. (*)

Baca juga: Karyawan Muda Jadi Pengguna Pinjol Terbanyak

Baca juga: Kemarau Ekstrem Picu Gagal Panen, Pati Fokus 2 Progam Ini, Digadang Bisa Jadi Solusi

Baca juga: Panas Ekstrem Membawa Berkah Kepada Tukang Servis AC di Pekalongan

Baca juga: Temui Pimpinan Ponpes Se-Cianjur, Ganjar Pun Didoakan Jadi Presiden

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved