Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Pemuda Pekalongan, Dihabisi 3 Orang, Mayat Dimasukkan Sumur

Jasad korban ditemukan membusuk di dalam sumur Pasar Wonotunggal setelah menghilang selama tiga minggu

Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Dina Indriani
TUNJUKKAN BARANG BUKTI - Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menunjukkan barang bukti pembunuhan saat konferensi pers, Senin (11/8/2025).Tiga pemuda asal Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, diamankan polisi atas dugaan pembunuhan terhadap Ahmad Mughni Sodik (25), warga Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.  

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Tiga pemuda asal Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, diamankan polisi atas dugaan pembunuhan terhadap Ahmad Mughni Sodik (25), warga Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.

Jasad korban ditemukan membusuk di dalam sumur Pasar Wonotunggal setelah menghilang selama tiga minggu.

Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, menyebutkan bahwa ketiga pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam sejak jasad korban ditemukan.

Dua pelaku diamankan di rumahnya di Wonotunggal, sementara satu lainnya ditangkap di Bandung.

Baca juga: Misteri Kematian Suami Istri di Pemalang, Semalam Sempat Ngopi Bersama

“Tepat 10 jam setelah jasad ditemukan, kami amankan dua pelaku di rumahnya. 

Satu pelaku lainnya kami tangkap di Bandung pada Minggu (10/8/2025),” ujar AKBP Edi dalam konferensi pers di Mapolres Batang, Senin (11/8/2025).

Ketiga tersangka yang kini ditahan adalah Amat Tasuri alias Casmo (23), Sugiono (29), dan Yogi Irawan (19).

Polisi mengungkap bahwa motif utama pembunuhan adalah rasa cemburu.

Korban diketahui berinteraksi dengan akun Facebook yang dikira milik seorang perempuan, pacar tersangka Amat Tasuri.

“Tersangka tidak terima pacarnya chat-chat dengan korban di sosmed, lalu mengajak korban bertemu untuk menyelesaikan masalah.

Tersangka menggunakan akun facebook pacarnya untuk mengajak bertemu korban,” jelas Kapolres.

Pertemuan terjadi pada Kamis malam (17/7/2025) di belakang ruko SMPN 1 Wonotunggal.

Amat datang bersama Sugiono, sementara Yogi menyusul dengan sepeda motor.

Pertemuan yang awalnya hanya adu mulut berubah menjadi perkelahian.

Amat memukul dan mencekik korban, dibantu Sugiono yang menendang punggung korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved