Berita Nasional
Istana Sebut Segera Ada Reshuffle Setelah Mentan Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sudah menyampaikan pengunduran dirinya dari kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sudah menyampaikan pengunduran dirinya dari kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan adanya kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju.
"Ya konsekuensinya gitu (ada reshuffle). Gitu ya," ujar Praktikno di Gedung Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Pengganti Mentan SYL yang Mundur juga Dari Nasdem? Mensesneg Pratikno: Kami Kabarkan Segera
Dalam kesempatan itu, Pratikno menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima surat pengunduran diri dari Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Menurutnya, surat pengunduran diri tersebut ditujukan untuk Presiden Jokowi.
"Pak Syahrul menyampaikan surat kepada Bapak Presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," kata Pratikno.
"Jadi surat itu sudah kami terima baru saja dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada Bapak Presiden," ujarnya lagi.
Setelah ini, pihak Kemensetneg akan menunggu arahan Presiden Jokowi.
Pratikno mengungkapkan, kemungkinan akan ada keputusan presiden (keppres) yang menegaskan soal pengunduran diri Mentan tersebut.
"Nanti saya menunggu arahan Bapak Presiden, kemungkinannya adalah tentu karena sudah mengundurkan diri akan diterbitkan keppres pemberhentian," katanya.
"Dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," ujar Pratikno melanjutkan.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang turut menyeret nama Syahrul Yasin Limpo.
Ketiganya adalah dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.
KPK juga mengaku menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan.
Tetapi, lembaga antirasuah itu belum mau mengungkap identitasnya.
Penyidik KPK juga diketahui telah menggeledah sejumlah tempat, yakni rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti.
Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu, ditemukan juga 12 pucuk senjata api.
Sementara itu, saat rumah dan kantornya digeledah, Mentan Syahrul sedang berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol untuk menghadiri acara badan pangan dunia (FAO).
Setelahnya, Mentan Syahrul dikabarkan hilang kontak setelah terakhir diketahui bersama pegawai Kementan di Spanyol.
Di tengah kabar hilang kontak itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa Syahrul Yasin Limpo sudah berstatus sebagai tersangka.
Kemudian, pada Rabu (4/10/2023), Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menuju ke Kantor DPP Nasdem di Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh disebut memang menghubungi Syahrul Yasin Limpo agar segera kembali ke Tanah Air. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mentan Syahrul Mengundurkan Diri, Istana Sebut Segera Ada "Reshuffle""
Baca juga: Perintah Surya Paloh Kepada Syahrul Yasin Limpo: Temui Presiden dan Ajukan Pengunduran Diri
Sosok Afrizal, Jualan Jagung Bakar Supaya Bisa Berangkat Jadi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Semangat 80 Tahun Merdeka: Kanwil Kemenham Jateng Gelar Upacara Bersama Penuh Makna |
![]() |
---|
Nasib 10 Pegawai RSUD Sukabumi Positif Narkoba, Direktur: 4 Berstatus ASN |
![]() |
---|
Layanan Kesehatan Gratis Serentak, Langkah Nyata Kemenham Jateng Wujudkan Hak Kesehatan Masyarakat |
![]() |
---|
Kemenham Jateng Gelar Bimbingan Teknis Strategi Nasional Bisnis dan HAM serta Sosialisasi PRISMA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.