Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Petambak Banyumas Manfaatkan Teknologi Aerator Microbubble Tingkatkan Produktiftas Ikan Nila

Petambak Banyumas Manfaatkan Teknologi Aerator Microbubble Tingkatkan Produktiftas Ikan Nila

Permata Putra Sejati
Para pembudidaya ikan nila Pokdakan Mina Sari saat menunjukan ikan hasil panen raya yang telah menggunakan teknologi Aerator Microbubble Air Tawar yang dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan memperhatikan kadar dan kualitas oksigen dalam air, Jumat (6/10/2023). 

Kegiatan ini memfokuskan pemanfaatan teknologi digital dalam rantai nilai Teknik Pemeliharaan dan Budidaya melalui pemanfaatan teknologi Internet of Thing (IoT) melalui Microbubble.

Teknologi ini yang dapat berperan dalam memberikan tambahan pada kolam dan mengontrol kualitas air serta dilengkapi juga dengan Autofeeder.

Parameter - parameter tersebut dibutuhkan untuk mengetahui kebutuhan kolam budidaya secara lebih presisi.

Sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan produktifitas hasil panen. 

Adapun rangkaian program ini dimulai sejak penerapan teknologi digital IoT.

Panen Raya Pembudidaya Ikan Go Digital terselenggara atas kerjasama yang baik dari berbagai stakeholder.

Seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, Startup Digital Sektor Perikanan, Akademisi dan Praktisi Perikanan serta peran aktif dari pembudidaya daerah setempat. 

Dalam acara Panen Raya kali ini dihadiri 100 orang pembudidaya ikan dan penyuluh perikanan di Banyumas.

Direktur Ekonomi Digital Kominfo RI, I Nyoman Adhiarna berharap program ini dapat dilakukan dan diteruskan bersama-sama oleh seluruh pihak.

Dengan komitmen menciptakan ekosistem pendukung implementasi teknologi digital sektor perikanan yang berkelanjutan. 

I Nyoman Adhiarna mengatakan Panen Raya Pembudidaya Ikan Go Digital merupakan rangkaian dari kegiatan Transformasi Digital di Sektor Perikanan.

"Transformasi digital utamanya kita ada di 6 sektor prioritas salah satunya adalah perikanan baik tangkap ataupun budidaya.

Digitalisasi adalah tools atau alat tetapi kesuksesan ada pada penggunanya," jelasnya.

Hal ini juga sebagai upaya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai fasilitator dan akselerator dalam meningkatkan adopsi teknologi digital di perikanan.

Terutama sebagai langkah mewujudkan Indonesia yang siap menjadi negara digital dan turut andil dalam akselerasi perekonomian global.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved