Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Marc Marquez Datang, Keharmonisan Pembalap Ducati Terancam

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengungkapkan kedatangan Marc Marquez ke keluarga besar Ducati akan menimbulkan

Editor: muh radlis
Box Repsol
Marc Marquez 

TRIBUNJATENG.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengungkapkan kedatangan Marc Marquez ke keluarga besar Ducati akan menimbulkan tantangan baru dalam MotoGP 2024.

Pada MotoGP musim depan, Marc Marquez hampir dapat dipastikan akan mengendarai motor Ducati Desmosedici bersama tim Gresini Racing.

Kehadiran Marquez di salah satu garasi Ducati diprediksi akan mengganggu harmoni pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia.

Sebagai juara dunia MotoGP enam kali, Marquez telah menjadi sosok yang sangat berpengaruh di timnya saat ini, Honda.

Prestasinya yang gemilang membuat pandangan dan saran Marquez selalu menjadi perhatian utama dalam pengembangan motor Honda.

Kemampuan luar biasanya telah menjadikan Marquez sebagai patokan untuk pembalap lain di tim Honda, hingga saat ini sulit menemukan rekan setim yang sebanding dengan Marquez sejak pensiunnya Dani Pedrosa.

Kehadiran Marquez di Ducati berpotensi mengubah dinamika di tim tersebut.

Pembalap-pembalap seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi yang sedang mendominasi akan berhadapan langsung dengan Marquez, yang dikenal dengan sebutan "Si Alien."

Meskipun Marquez akan mendapatkan motor lama, yaitu Desmosedici GP23, yang saat ini digunakan oleh pembalap pabrikan Ducati, motor tersebut dianggap sudah cukup kuat untuk bersaing meraih kemenangan dan bahkan gelar juara dunia.

Ini menjadi pertanyaan bagaimana Marquez akan tampil dengan motor tersebut, mengingat reputasinya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.

Alberto Vergani, manajer pribadi Casey Stoner, melihat bahwa kehadiran Marquez bisa membuat persaingan di antara pembalap Ducati semakin sengit.

Bagnaia dan yang lainnya sekarang dapat mengukur kemampuan mereka secara langsung karena berbagi motor dengan juara dunia delapan kali tersebut.

"Memiliki pembalap seperti Marquez di Ducati akan menjadi ukuran bagi pembalap seperti Bagnaia, Bezzecchi, atau Martin," kata Vergani.

Namun, persaingan di lintasan juga bisa menciptakan ketegangan di dalam tim.

Ducati sudah memiliki pengalaman dalam mengelola perseteruan antarpembalap, seperti yang terjadi antara Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved