Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Gegara Bocah Mainan Korek Api, Lahan Seluas 150 Meter Persegi di Cilacap Hangus Terbakar

Sebuah lahan di Perumahan Pesona Ternate, Sidanegara, Cilacap terbakar pada Senin (9/10) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Ist. UPT Damkar Cilacap
Petugas Damkar Cilacap saat melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terbakarnya sebuah lahan di Perumahan Pesona Ternate Sidanegara, Cilacap. Senin (9/10) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah lahan di Perumahan Pesona Ternate, Sidanegara, Cilacap terbakar pada Senin (9/10) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyebut, kebakaran itu terjadi karena ada salah satu anak yang bermain korek api di lokasi kejadian.

Diketahui anak tersebut melempar korek api ke lahan hingga akhirnya membakar alang-alang kering dan api merembet.

Baca juga: 7 Kasus Kebakaran Terjadi Dalam Sehari di Kudus, Diduga Dipicu Cuaca Panas Ekstrem

"Penyebabnya karena ada anak yang bermain korek api, kemudian anak tersebut tidak sengaja melempar korek api ke lahan.
Hingga akhirnya api membakar alang-alang kering disana dan merembet," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Adapun kejadian itu pertama kali diketahui oleh Galih (30) warga sekitar.

Melihat api sudah membakar alang-alang di lahan tersebut, Galih dan warga lainnya berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun karena takut api merembet ke rumah warga, dia akhirnya menghubungi petugas damkar untuk memadamkan api.

"Mendapat laporan dari warga kita langsung menuju lokasi dengan menerjunkan 3 petugas dan 5 redkar," kata Supriyadi.

Disebutkan Supriyadi total lahan yang terbakar akibat ulah bocah yang bermian korek api seluas 150 meter persegi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu.

Diketahui petugas Damkar Cilacap menghabiskan 6000 liter air dalam upaya pemadaman dna pendinginan lahan di Perumahan Ternate yang terbakar.

Baca juga: Pantau Langsung Pemadaman Kebakaran, Wali Kota Semarang Pindah Kantor Sementara di TPA Jatibarang

Atas insiden itu, Supriyadi menghimbau kepada masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama untuk tidak bermain korek api.

Selain membahayakan diri sendiri tentunya juga merugikan orang lain.

Pasalnya di musim kemarau seperti sekarang yang juga disertai hembusan angin   kencang, api dengan cepat dapat merambat. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved