Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pacar Dianiaya Hingga Tewas di Surabaya

FAKTA Lain Hasil Rekonstruksi Anak Anggota DPR Aniaya Pacar Hingga Tewas, Ronald Telepon Siapa?

Gregorius Ronald Tannur (31), warga, Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak membawa ponsel pada reka ulang adegan ke-33, saat menganiaya korban Dini Sera.

Editor: deni setiawan
TribunJatim
GRT bersama pacarnya Dini Sera Afrianti, yang tewas diduga setelah dianiaya GRT di sebuah tempat karaoke di Surabaya, Jawa Timur. GRT anak anggota DPR asal NTT jadi sorotan karena kesadisaanya menganiaya sang pacar, DSA hingga tewas, rupanya karir pelaku mentereng. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Fakta baru terungkap dalam proses rekonstruksi kasus Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR RI yang menganiaya pacar hingga tewas di Surabaya, Jawa Timur.

Fakta itu terungkap saat pelaku dan korban berada di lokasi parkir Lenmarc Mall Surabaya.

Di sana, terungkap aktivitas pelaku saat menganiaya korban.

Pelaku sempat merekam korban yang sedang tergeletak di lantai menggunakan ponsel pribadinya.

Bahkan, di sana pula, pelaku sempat menelepon seseorang.

Belum diketahui siapakan yang dihubungi Ronald di lokasi tersebut.

Baca juga: Inilah Sosok Dini Sera Afrianti, Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI Usai Karaoke di Surabaya

Baca juga: Viral Pasangan Bule Lansia Lakukan Perjalanan Keliling Dunia, Sampai Surabaya Gunakan Campervan

Anak anggota DPR RI sempat menelepon seseorang setelah menganiaya pacarnya di Lenmarc Mall, Surabaya.

Hal tersebut terungkap saat dilakukan rekonstruksi di tempat parkir mobil.

Dilansir dari Kompas.com, pelaku penganiayaan, Gregorius Ronald Tannur (31), warga, Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak membawa ponsel pada reka ulang adegan ke-33.

Ketika itu, tersangka terlihat menggunakan ponsel tersebut untuk menelpon seseorang.

Sedangkan pemeran korban, Dini Sera Afrianti (29), warga Sukabumi, tergeletak di tempat parkir.

Selanjutnya, tersangka memakai ponsel miliknya itu untuk merekam korban yang masih belum bergerak, pada adegan ke-34.

Di sisi lain, pemeran petugas keamanan mal mengelilingi kekasihnya.

Rekonstruksi penganiayaan tersebut dilanjutkan dengan tersangka menyiapkan mobil abu-abu metalik nomor polisi B 1744 VON miliknya.

Lalu, korban dimasukan ke bagasi mobil.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, banyak fakta baru yang ditemukan selama rekonstruksi, di tempat parkir Lenmarc Mall dan Blackhole KTV.

"Kami temukan banyak fakta baru saat di Blackhole, maupun saat yang bersangkutan mengendarai mobil, hingga korban terlindas oleh mobil milik tersangka," kata Kompol Teguh seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Akan tetapi, Kompol Teguh masih belum mengungkap sejumlah fakta baru yang disebutkannya tersebut.

Sebab, dia akan melanjutkan rekonstruksi di apartemen milik korban dan RS Nasional Hospital.

"Nanti kesimpulannya, karena rekonstruksinya belum selesai."

"Kami akan lanjutkan melaksakan rekonstruksi lagi di apartemen," jelasnya.

Baca juga: Wanita di Surabaya Tewas Sepulang dari Diskotek, Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR

Baca juga: Wanita di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Pejabat hingga Tewas, Divideo, Ditertawakan saat Tergeletak

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya menggelar rekontruksi kasus penganiayaan hingga meninggal dunia, yang dilakukan oleh anak anggota DPR RI di salah satu tempat hiburan, Selasa (10/10/2023).

Puluhan anggota kepolisian mulai memasang garis polisi, di tempat parkir mobil salah satu mall di Jalan Mayjend Jonosoewojo, Lakasantri, sejak pukul 11.00.

Aparat kepolisian tersebut menggelar rekontruksi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Gregorius Ronald Tannur (31), warga Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kasus itu, Gregorius melakukan penganiayaan hingga menyebabkan seorang perempuan bernama Dini Sera Afrianti (29), warga Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Menanggapi hal itu, kuasa hukum korban, Dimas Yemahura membenarkan rekontruksi tersebut.

Akan tetapi, dia tidak menghadirinya, namun diwakilkan oleh timnya yang lain.

“Saya tidak hadir."

"Ada tim kami yang hadir menyaksikan rekonstruksi,” kata Dimas.

Sedangkan, Legal Permanen Blackhole, Sudiman Sidabuke mengatakan, tempatnya memang sempat dikunjungi kedua pasangan tersebut.

Dia akan bersikap kooperatif dengan proses penyelidikan.

"Kami akan kooperatif supaya menemui titik terang," kata Sudiman. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru Anak DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Pelaku Sempat Telepon Seseorang"

Baca juga: Pria Palembang yang Viral Sumpah Pocong Divonis 12 Tahun Penjara, Terbukti Cabuli Bocah 5 Tahun

Baca juga: Pria Tusuk Tetangga hingga Tewas karena Tak Terima Ibunya Diancam agar Mau Berhubungan Badan

Baca juga: Kisah Suami Diam-diam Beri Obat Perangsang Istri, Terlambat Pulang Tetangga Jadi Pelampiasan

Baca juga: Main Besok Malam, Ini Harga Lengkap dan Link Tiket Timnas Indonesia Vs Brunei, Cuma Rp 125 Ribu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved