Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Inilah Sosok Muhammad Fauzi, Lulusan Terbaik Unnes dalam Wisuda ke-117: Raih IPK 3,88

Universitas Negeri Semarang (Unnes) mewisuda 1.559 mahasiswa program D3, S1, S2, dan S3 dalam Wisuda ke 117 di Auditorium.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
Dokumentasi Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Muhamad Fauzi dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) didapuk sebagai lulusan terbaik dan berhak menyampaikan pidato wisudawan saat Wisuda ke 117 Unnes di Auditorium Prof. Wuryanto, Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (11/10/2023). 

TRIBNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) mewisuda 1.559 mahasiswa program D3, S1, S2, dan S3 dalam Wisuda ke 117 di Auditorium Prof. Wuryanto, Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (11/10/2023).


Seorang wisudawan dari Fakultas Hukum (FH) Unnes bernama Muhamad Fauzi didapuk sebagai lulusan terbaik dan berhak menyampaikan pidato wisudawan.

Mahasiswa asal Tegal tersebut bisa menyelesaikan studi hukum dalam 8 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88.


Disampaikan oleh Kepala Humas Unnes, Surahmat, S.Pd., M.Hum., meskipun itu bukan IPK tertinggi di angkatannya, keberhasilan Fauzi menjadi istimewa karena ia lulus dengan mencatatkan berbagai prestasi.

Selama berkuliah di Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Unnes, Fauzi tidak hanya berfokus pada dunia akademik.


"Ia juga aktif dalam berbagai organisasi, mulai dari organisasi beasiswa, keilmiahan, kelompok belajar, hingga mendapatkan mandat sebagai Ketua Bidikmisi Scholarship Community Unnes dan Editor in Chief pada Jurnal Indonesia Media Law Review," terang Surahmat, M.Hum., berdasarkan rilis tertulis yang diterima Tribun Jateng.

Sebagai Editor in Chief, Fauzi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap edisi jurnal mencerminkan standar tinggi dalam hal akademis, kecermatan editorial, dan relevansi topik yang dibahas.

Ia bertugas untuk menyeleksi artikel, mengkoordinasikan tim editorial, dan memastikan bahwa proses review peer dijalankan secara adil dan objektif.

Fauzi juga berperan penting dalam mengembangkan arah penerbitan, merencanakan tema khusus, serta berkolaborasi dengan para penulis, peneliti, dan praktisi hukum media.


Ia memastikan bahwa jurnal ini terus berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan hukum media di Indonesia.

Selama kuliah, Fauzi juga menjalani magang, bekerja freelance, dan menjadi bagian dari tim di berbagai instansi pemerintahan.


Pengalaman inilah yang menjembataninya menjadi Program Development pada sebuah start-up hukum di Ibukota Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Fauzi menyampaikan bahwa salah satu kunci suksesnya menyelesaikan pendidikan adalah keberania menghadapi tantangan.

“Saya berusaha melihat ketakutan sebagai suatu tantangan. Itu adalah keyakinan yang telah membantu meraih mimpi-mimpi besar selama perkuliahan,” katanya.

Sedari awal, Fauzi telah memiliki keyakinan bahwa doa dan dukungan tulus dari kedua orang tua adalah pondasi kuat dalam menjalani kehidupan.


Sebagai seorang mahasiswa, Fauzi menyadari pentingnya manajemen waktu yang efektif, mulai dari membagi waktu antara belajar, berorganisasi, magang, hingga berinteraksi dengan komunitasnya.


Ia mengambil tanggung jawab ini dengan penuh semangat dan dedikasi.

Fauzi percaya bahwa kunci dari sebuah kehidupan yang bahagia adalah bersyukur. Baginya, bersyukur memainkan peran penting dalam menjalani hidup dengan sikap positif.

“Sikap positif inilah yang dapat mengubah cara seseorang merasakan dan mengatasi tantangan hidup, membantu mereka mengatasi stres, kecemasan, dan kekhawatiran,” ungkapnya.

Mahasiswa berprestasi FH Unnes tersebut juga yakin bahwa bersyukur adalah cara untuk memperluas empati, menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. (arh)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved