Berita Viral
Viral Pasutri di Bogor Kalah Pemilihan RT Ngamuk Hadang Truk Sampah, Ngotot Minta RT Dibagi Dua
Konflik yang bermula dari pemilihan ketua RT di perumahan River Valley, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlanjut menjadi
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Konflik yang bermula dari pemilihan ketua RT di perumahan River Valley, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlanjut menjadi peristiwa yang menarik perhatian.
Pasangan suami istri (pasutri) yang mencalonkan diri untuk memimpin RT di perumahan tersebut memprotes hasil pemilihan yang tidak menguntungkan mereka.
Ketegangan dimulai ketika pasutri tersebut kalah dalam pemilihan ketua RT yang digelar dalam perumahan River Valley.
Mereka mencalonkan diri untuk memimpin RT di lingkungan tersebut, namun setelah pemilihan, hasilnya tidak mendukung mereka.
Sebagai reaksi, pasutri tersebut mencoba membentuk RT baru yang terpisah dari RT yang terpilih.
Dalam tindakan kontroversial, pasutri tersebut bahkan mengadang truk pengangkut sampah yang biasanya berkeliling mengambil sampah di perumahan tersebut.
Mereka bersikeras bahwa jalan di perumahan mereka akan rusak jika truk sampah lewat, dan tindakan ini menjadi viral di media sosial.
Warga perumahan River Valley yang merasa terganggu dengan tindakan pasutri tersebut akhirnya turun ke jalan untuk mengawal truk sampah dan mengadakan orasi sebagai bentuk protes.
Video-video tindakan ini juga menjadi viral di media sosial.
"Truk sampah DLH dihalangin masuk buat angkut sampah warga River Valley Bogor Selatan.
Padahal TPS (tempat pembuangan sampah sementara) aja dibongkar dia sendiri, sekarang dia malah halangin truk sampah masuk," tulis keterangan dalam video tersebut.
"Saya punya hak sebagai warga untuk menghalangi karena saya tidak terima jalan ini rusak," ucap wanita itu dan berlanjut adu mulut dengan si perekam video.
Kepala Desa Palasari Cijeruk, Aip Saripudin, menjelaskan bahwa permasalahan ini bermula dari hasil pemilihan ketua RT yang tidak menguntungkan pasutri tersebut.
Mereka yang mencalonkan diri menjadi ketua RT tetapi kalah dalam pemilihan tidak menerima keputusan ini dan berusaha membentuk RT baru.
Aip Saripudin menjelaskan bahwa pembentukan RT tersebut sudah sesuai aturan dan tidak dapat dibentuk ulang hanya karena kekalahan dalam pemilihan.
Penyesalan F Oknum TNI Pukul Hidung Ojol Hingga Patah Karena Klakson, Kini Tak Mendapat Maaf |
![]() |
---|
Sosok Siswi SMAN 5 Purwokerto Viral Gelapkan Uang Pentas Seni Rp 50 Juta, Ketua OSIS |
![]() |
---|
Rayuan Palsu Wanita di Jogja Buat Pria Sleman Jadi Korban Penipuan, Digerebek di Rumah Berdua |
![]() |
---|
7 Fakta Guru MTs di Blitar Jadi Korban Tewas Tabrak Lari: Terseret 650 Meter, Pelaku Diduga Mabuk |
![]() |
---|
GEGER Viral Grup Facebook Gay Surakarta dan Sekitarnya, Sudah Miliki 13.999 Anggota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.