Berita Regional
Kabar Pembegalan Sudah Kadung Viral dan Bikin Geger, Polisi Temukan Fakta Lain saat ke Lokasi
Kabar kejadian pembegalan sudah Kadung viral dan dikin geger warga. Namun polisi ternyata temukan Fakta lain saat menelusuri ke lokasi.
TRIBUNJATENG.COM - Kabar kejadian pembegalan sudah Kadung viral dan dikin geger warga.
Namun polisi ternyata temukan Fakta lain saat menelusuri ke lokasi.
Dimana berita itu cuma hoaks yang diciptakan seseorang untuk kepentingan diri sendiri.
Orang itu pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Hari Itu Pak Udin Berangkat Kerja Tanpa Makan, Sudah Sepekan Gordennya Belum Ada yang Terjual
Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SMA di Tangerang, Korban Tersungkur dan Dipukuli Meski Sudah Meminta Ampun
Masyarakat Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat digegerkan dengan adanya berita pembegalan.
Berita pembegalan itu tertuang dalam postingan yang diunggah oleh salah satu akun media sosial Facebook.
Postingan itu menampilkan foto-foto pria yang tengah dikerubung warga pada siang hari.
Foto itu dilengkapi dengan keterangan berbahasa sunda, 'Nembe pisan kajantenan pas ngalangkung ka Langkob, kurir paket dibegal artos dicandak. Ku dua motor 5 orang. Begal na ka arah handap. Kade rawan begal
(baru saja kejadian saat lewat di Langkob, kurir paket dibegal uang diambil oleh dua motor 5 orang. Begalnya ke arah bawah. Awas rawan begal)'.
Informasi pembegalan itu kemudian ditelusuri oleh kepolisian Polsek Padalarang.
Petugas bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran peristiwa itu.
Namun demikian, polisi tidak mendapatkan peristiwa apapun saat mendatangi lokasi kejadian.
"Itu laporan palsu dari yang bersangkutan. Tidak ada kejadian pembegalan di lokasi tersebut seperti pengakuannya dan informasi yang viral di media sosial," ujar Kapolsek Padalarang Kompol Darwan, Jumat (13/10/2023).
Polisi akhirnya mendalami apa motif pelaku sehingga menyebarkan informasi palsu di media sosial Facebook.
Pelaku yang merupakan salah seorang pekerja di sebuah pabrik mengaku sengaja merekayasa bahwa dirinya menjadi korban begal untuk mengelabuhi atasannya.
"Jadi uang perusahaan itu dipakai samai dia, jumlahnya Rp 2 juta. Dia bingung cara bayarnya jadi mengarang cerita kalau dia jadi korban begal," kata Darwan.
Informasi palsu ini cukup menggegerkan masyarakat sekitar khususnya warga yang langganan melintasi jalanan tersebut.
Untuk itu, polisi meminta agar pelaku membuat pernyataan klarifikasi baik secara tertulis maupun di media sosial facebooknya.
"Jadi kita akan minta dia buat klarifikasi ke media dan media sosial bahwa pengakuannya itu adalah kebohongan apalagi terlanjur viral. Informasinya bahkan dipercaya warga dan meresahkan tentunya," tandasnya.
Spanduk "Selamat Datang di Desa Maling": Bentuk Protes Warga Ada Maling Minta Tebusan Motor Curian |
![]() |
---|
Alasan Putri Candrawathi Dapat Remisi Hampir Setahun Karena 2 Bulan Sekali Rutin Donor Darah |
![]() |
---|
Tantang Pegawai Pajak, Tukang Las Kesal PBB Naik 6 Kali Lipat NJOP Jadi Rp1,2 Miliar: Beli Saja! |
![]() |
---|
Duduk Perkara Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera: 37 Siswa Tak Lulus Akibat Salah Paham Ujian Pramuka |
![]() |
---|
Nasib Perangkat Desa Terancam Sanksi Imbas Temuan Kasus Tubuh Balita Tewas Karena Penuh Cacing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.