Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kematian Mahasiswi Udinus Semarang Dipicu Pinjol: Teman Dekatnya Blak-blakan ke Polisi

Polisi sementara menyimpulkan kematian mahasiswi Udinus berinisial EN dipicu perkara pinjaman online alias pinjol dan tagihan-tagihan lain.

Rahdyan Trijoko Pamungkas
Isi salah satu surat wasiat yang ditinggalkan mahasiswi Udinus sebelum mengakhiri hidup di kamar kos wilayah Bulusan, Kota Semarang, Rabu 11 Oktober 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dugaan polisi, penyebab mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, berusia 24 tahun dengan inisial EN, melakukan tindakan bunuh diri adalah karena kendala pekerjaan dan pinjaman daring (pinjol).

Informasi ini muncul setelah penyelidikan berdasarkan keterangan pacarnya serta beberapa surat wasiat yang ditemukan di kamarnya pada Rabu (11/10/2023) malam.

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati, mengungkapkan bahwa pacar korban memberikan informasi mengenai masalah keuangan yang berkaitan dengan pinjol dan tagihan-tagihan yang harus dibayar.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Mahasiswi Akhiri Hidup di Kos Bulusan Semarang

Wahdah juga membenarkan adanya surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban, di mana terdapat rincian masalah keuangan di tempat kerjanya.

Dalam surat wasiat yang juga menjadi perbincangan di media sosial, korban mengungkapkan keinginannya agar penyebab kematian tidak dicari oleh orang lain.

Selain itu, EN juga meminta maaf kepada semua orang yang ditinggalkannya.

Terkait masalah keuangan, korban menyatakan bahwa semua urusannya telah diselesaikan dan meminta pacarnya untuk melanjutkan hidup dengan bahagia.

Meskipun demikian, pihak kepolisian tidak akan melanjutkan penyelidikan terkait pinjol yang terkait dengan korban, karena keluarga menolak otopsi dan menginginkan jenazah dikembalikan ke kampung halaman.

Korban ditemukan meninggal oleh pacarnya di kosnya di daerah Tembalang, Kota Semarang.

Pacar korban meminta bantuan pemilik kos untuk membuka pintu dengan kunci cadangan.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal.

Dia adalah mahasiswi semester akhir yang sedang menyelesaikan skripsinya selama setahun terakhir dengan IPK terakhir sebesar 3,6.

Namun, dia tidak aktif di kampus dan tidak menginput KRS di semester ganjil ini, seperti yang dijelaskan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus, Kusni Ingsih.

Jenazah korban telah diterbangkan kembali ke Banjarmasin melalui Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang pada pukul 09.00 WIB, Kamis (12/10/2023).

Kejadian ini merupakan kasus bunuh diri mahasiswi kedua dalam waktu satu minggu.

Sebelumnya, pada Senin (9/10/2023), seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan meninggal setelah melompat dari Mall Paragon Semarang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved