Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

Ratusan Ustadz dan Ustadzah LDII Semarang Ikuti Pelatihan Metode Dakwah

Tepat pukul 08:00 pagi, ratusan Ustadz dan Ustadzah dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kabupaten Semarang

Istimewa
Semarang, 13 Oktober 2023 - Tepat pukul 08:00 pagi, ratusan Ustadz dan Ustadzah dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kabupaten Semarang berkumpul dengan semangat yang membara di Masjid Baitul Makmur. Mereka hadir untuk mengikuti Pelatihan Metode Dakwah yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabupaten Semarang dengan tema "Dakwah yang Santun dan Menyejukkan: Mewujudkan Lingkungan Kondusif dan Damai." 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN -- Tepat pukul 08:00 pagi, ratusan Ustadz dan Ustadzah dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kabupaten Semarang berkumpul dengan semangat yang membara di Masjid Baitul Makmur.

Mereka hadir untuk mengikuti Pelatihan Metode Dakwah yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabupaten Semarang dengan tema "Dakwah yang Santun dan Menyejukkan: Mewujudkan Lingkungan Kondusif dan Damai." Acara ini diberikan pencerahan oleh pemateri Drs. KH Mohammad Toyyibun, SH., MM.

Masjid Baitul Makmur, yang terletak di Jalan Ranggawuni I, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan yang mengumpulkan kurang lebih 185 Ustadz dan Ustadzah LDII dari se-Kabupaten Semarang.

Dalam sambutannya, Choirul Haryadi, Amd, Farm, selaku pengurus Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah DPD LDII Kabupaten Semarang, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kapasitas para Ustadz dan Ustadzah LDII di Kabupaten Semarang.

Drs. KH Mohammad Toyyibun, SH., MM
Drs. KH Mohammad Toyyibun, SH., MM (Istimewa)

Hal ini bertujuan agar mereka mampu berdakwah dengan cara yang santun dan mampu menyejukkan hati, sehingga pesan dakwah mereka dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

Selain itu, pelatihan ini juga dirancang untuk membekali Ustadz dan Ustadzah LDII agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita negatif, sehingga mereka dapat menjalankan dakwah tanpa melibatkan sikap radikalisme.

Salah satu peserta pelatihan, Ustadz Wahyu dari PAC Langensari, menyatakan rasa bangganya bisa mengikuti acara Pelatihan Metode Dakwah ini.

Ia berharap semakin banyak Ustadz dan Ustadzah yang mengikuti pelatihan serupa, sehingga kondusifitas di wilayah Kabupaten Semarang dapat terwujud.

Hal ini diharapkan akan menciptakan suasana damai, sejahtera, dan menjaga masyarakat dari ancaman radikalisme.

Kegiatan pelatihan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas dakwah yang santun, sekaligus menjaga lingkungan yang kondusif dan damai.

Semoga pelatihan ini memberikan manfaat yang besar bagi para Ustadz dan Ustadzah LDII, serta berkontribusi dalam menciptakan harmoni di Kabupaten Semarang. (*)

Baca juga: Sosok Dr Wati Istanti, Dosen Unnes Populerkan Bahasa Indonesia di Amerika: Ngajar di Yale University

Baca juga: Carlos Fortes Lagi Galau, Kutip Isi Al Kitab Proverbs 29:11, Benarkah Bakal Dilepas PSIS Semarang?

Baca juga: Kronologi 12 Rumah Ludes Terbakar Saat Ditinggal Salat Jumat, Diduga Ada Korsleting Listrik

Baca juga: BREAKING NEWS: Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditahan Hingga 1 November 2023

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved