Heboh 5 Makam Misterius di Pinggir Jalan Desa di Purwakarta, Bikin Warga Syok & Aparat Desa Terlibat

TRIBUNJATENG.COM, PURWAKARTA -- Warga yang biasa melintas di pinggir jalan desa Cinangka Bungursari Purwakarta Jawa Barat syok dan bertanya-tanya.

Dengan munculnya lima kuburan baru di pinggir jalan tersebut dan kain mori masih menempel di patok kuburan.

Lima kuburan tanpa nama tersebut membuat pengguna jalan sedikit was-was dan melaporkan kejadian tersebut.

Kabar ini pun membuat  warga heboh dengan adanya lima kuburan di pinggir jalan Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat tersebut. 

Akibatnya warga di kawasan Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dibuat syok dengan kemunculan mendadak lima kuburan di pinggir jalan.

Kuburan itu masih baru dengan tanah yang masih merah dan kain kafan di salah satu sisi yang menandakan bagian kepala.

Kuburan ini terlihat mencolok karena berada di jalur alternatif antara Purwakarta ke Karawang maupun ke kawasan industri BIC.

Tak jauh dari lokasi, terdapat pasar induk sehingga banyak warga yang berlalu lalang.

Setelah ditelusui, tenyata itu bukan kuburan sesunggunya.

Perangkat Desa Cinangka sengaja membuat kuburan tersebut.

Kepala Desa Cinangka Ida Marliana mengungkapkan, itu hanyalah gunungan tanah merah yang dibentuk layaknya kuburan.

Kuburan palsu itu karena banyaknya warga yang seringkali membuang sampah sembarangan.

Diakuinya, pihaknya telah berulang kali mengingatkan dan membersihkan.

Akan tetapi, masih ada saja yang membuang sampah sembarangan.

Hingga akhirnya munculah ide membuat kuburan palsu yang dibuat seminggu lalu.

"Saya udah bosen udah cape buang sampah dari ujung sana ke ujung sana, saya setiap seminggu sekali membersihkan sampah, bawa mobil, tapi abis bersih ada lagi yang buang lagi di sini," ujar Ida, Jumat (13/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

IDa dan perangkat desa unsur hingga tingkat RT pun sepakat untuk membuat kuburan palsu di lokasi tersebut.

Tujuannya sebagai imbauan dan larangan dan menakut-nakuti oknum warga yang buang sampah sembarangan di lokasi tersebut.

"Kuburan di sini secara tidak langsung mendoakan yang buang sampah di sini. Tujuannya orang jangan buang sampah di sini karena bukan tempatnya, udah ada tempatnya," beber dia.

Tak hanya kuburan, spanduk sayembara pun dipasang di lokasi tersebut.

Dalam spanduk itu tertulis "Barang Siapa Menemukan Yang Membuang Sampah Di Tempat Ini Dan Membawa Langsung Ke Kantor Desa Cinangka Maka Akan Mendapatkan Imbalan Rp 500.000".

Selain imbalan, ada juga denda untuk masyarakat yang melanggar.

Dalam spanduk juga tertulis "Siapa Saja Yang Membuang Sampah Di Tempat Ini Akan Di Denda Rp 1.000.000". "Bahkan saya buat sayembara," kata Ida.

Sementara itu, beberapa waktu lalu di  Pasaman Barat telah viral video sejumlah mayat keluar makamnya, Jumat (29/9/2023).

Peristiwa mayat yang sudah terkubur keluar dari pandam kuburan terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulau Panjang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).     

Warga pun berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan mayat-mayat tersebut.

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Air Bangis AKP Efriadi, Minggu (1/10/2023), saat dihubungi via telepon.

Kapolsek mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula dari abrasi, sehingga membuat pandam kuburan terkikis dan mayat didalamnya terlihat.

"Laporan yang kami terima, pada hari yang sama (Jumat) jenazah yang kuburannya terdampak abrasi sudah kembali dikuburkan oleh keluarga masing-masing," jelasnya.

Ia menerangkan, TPU di kawasan itu sudah ada sejak lama, hanya saja bencana abrasi membuatnya terkikis.

Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang, di sepanjang TPU bisa dipasang batu bronjong untuk menahan ombak.

Dalam sebuah unggahan di Instagram @asmar_habibie_official, disebutkan bahwa kejadian serupa ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir.

Di unggahannya ia menyebut pada Jumat (29/9/2023) ada 5 jenazah yang makamnya terkikis dan sudah banyak pandam kuburan hilang terdampak abrasi.

Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan mayat terbungkus kain kafan berada di pinggir pantai viral di media sosial.

Sejumlah warga dalam video tampak mengevakuasi mayat tersebut.

Video tersebut diunggah akun instagram asmar_habibie_official, Sabtu (30/9/2023).

Dalam video, terdapat keterangan peristiwa tersebut terjadi di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Diduga, mayat berada di pinggir pantai karena terbawa abrasi.

Sebab, di kawasan tersebut terdapat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulau Panjang.

"Ya Allah, kondisi Tempat Pemakaman Umum di Pulau Panjang, Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat."

"Abrasi pantai membuat tanah kuburan terkikis banyak dan menghancurkan kuburan," kata pemilik akun asmar_habibie_official tersebut.

Ia menyampaikan mayat tersebut ditemukan di pinggir pantai, Jumat (29/9/2023).

"5 mayat ditemukan masyarakat yang sudah di kikis oleh ombak besar, dan belum lagi yang tidak ditemukan," sambungnya.

Menurutnya pada bulan-bulan sebelumnya kuburan di kawasan itu juga sudah banyak yang hilang.

Ia berharap ada solusi dari Pemda maupun anggota DPRD terkait hal tersebut.

"Sangat dibutuhkan Bronjong penahan ombak sepanjang kuburan agar tidak ada lagi kuburan yang terkena dampak abrasi, karena puluhan kuburan sedang terancam hanyut jika tidak ditanggulangi pemerintah secepatnya," ujarnya. (*)

(Tribun Jabar/Tribun Padang)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Warga Syok Mendadak Ada 5 Makam di Jalan Purwakarta, Ternyata Palsu Cuma Akal-akalan Perangkat Desa

Baca juga: Polisi Siapkan Satgas Anti-drone Selama Gelaran MotoGP Mandalika

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 15 OKtober 2023, Aries Jangan Berharap Pada Luka

Baca juga: Pemkot Semarang Terapkan E Retribusi Menekan Kebocoran PAD

Baca juga: Pasar Murah Agro Festival Kabupaten Semarang Diborong Warga