Pasutri, Upaya Kecamatan Gebog Kudus Jawa Tengah Cegah dan Tekan Stunting

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Rio Ananda Mahaputra duduk sambil menyedot susu kotak tepat di depan meja pelayanan di Kantor Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Bocah berusia 3 tahun tersebut datang ke kantor kecamatan bersama ibunya Siti Faryanti (23) warga Desa Menawan yang sedang mengurus akta kelahiran Rio pada Jumat 13 Oktober 2023.

Sebelum pegawai kecamatan memberikan pelayanan administrasi kependudukan, seorang pegawai kecamatan berbaju dan kerudung merah menyodorkan sebuah susu kotak kepada Rio. Dengan tangkas Rio menerimanya dengan kedua tangannya. Tidak berselang lama saat ibunya sibuk mengurus akta kelahiran, Rio langsung menyedot dan menikmati susu yang didapat dari petugas kecamatan.

Sebelumnya juga datang seorang ibu bernama Ernawati (33) bersama anaknya yang masih berusia 2,5 tahun bernama Shanum Diya Shakira ke Kantor Kecamatan Gebog. Kedatangan Ernawati ini untuk mengambil Kartu Keluarga pamannya yang belum ada kesempatan untuk mengambilnya karena kerja. Dia datang mengajak anaknya. Sebelum pelayanan dilancarkan pegawai kecamatan kepada warga Desa Karangmalang tersebut, seorang pegawai kecamatan terlebih dahulu menyodorkan susu kotak kepada Shanum. Tawaran susu kotak itu diterima bocah tersebut lalu disedot sampai tuntas.

Pemandangan seperti itu bisa disaksikan dalam dua bulan terakhir di Kantor Kecamatan Gebog. Setiap warga pengakses pelayanan di kecamatan yang membawa anak balita akan mendapatkan susu kotak ultra-hight temperature (UHT). Susu tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka tengkes atau stunting di Kecamatan Gebog.

Program pemberian susu gratis tersebut disambut baik para orangtua yang datang ke kantor kecamatan bersama balitanya. Begitu juga dengan para balita penerima susu, umumnya mereka langsung menghisapnya menggunakan sedotan sampai benar-benar habis.

“Ini baru pertama dapat susu dari kecamatan, karena memang saya jarang ke kantor kecamatan. Dan kali ini datang bersama anak dapat susu,” ujar Siti Faryanti.

Baik Faryanti maupun Ernawati baru paham saat pegawai kecamatan menjelaskan bahwa pemberian susu secara cuma-cuma tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kecamatan Gebog dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.

“Ini bagus, anak-anak pun suka karena dapat susu gratis,” kata Ernawati.