Wanita BO Ditusuk Pelanggan di Kamar Hotel Solo setelah Berhubungan Badan

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang wanita, inisial D menjadi korban penusukan oleh tersangka DA (19) di kamar hotel di Banjarsari, Kota Solo, Jumat (13/10/2023).

Tersangka DA sengaja memesan layanan seksual Open Booking Online (BO) ke seorang wanita tersebut.

Menurut Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan tersangka penusukan DA (19) ternyata sengaja memesan layanan seksual Open B, tersangka melakukan aksinya dengan tujuan untuk menguasai harta korban.

"Kami sudah memeriksa tersangka didapati modus bahwa tersangka melakukan layanan seksual melalui online. Kemudian mendatangi lokasi kemudian sempat bertemu dengan korban," terangnya Sabtu (14/10/2023).

Tersangka dan korban sempat melakukan hubungan seksual.

Saat korban lengah lalu terjadilah penusukan tersebut. 

"Saat setelah mereka hubungan kemudian tersangka ke kamar mandi setelah itu menunggu kelengahan korban terjadilah peristiwa kemarin. Kita berhasil tangkap tersangka di lokasi," tuturnya.

Menurut keterangan saksi yang dihimpun pihak kepolisian, pelaku dan korban hanya sebentar berada di dalam hotel sebelum terjadi peristiwa penusukan tersebut.

"Menurut keterangan saksi hanya sekitar 15 menit. Karena terpantau dari keterangan 11.30 sekitar 11.45 ada teriakan korban minta tolong. Sudah (melakukan tindakan seksual)," jelasnya.

Sebelum terjadi penusukan tidak terjadi negosiasi atau semacamnya yang membuat pelaku kesal.

Pelaku secara tiba-tiba menusuk korban.

"Tidak ada (ketersinggungan). Keterangan tersangka mencari kelengahan korban kemudian melakukan penusukan. Tidak ada negosiasi atau pengancaman dan lain sebagainya," tuturnya.

Kombes Pol Iwan menjelaskan pihaknya menyimpulkan penusukan ini terjadi secara terencana.

Sebab, pelaku sedari awal membawa pisau tersebut di tasnya.

"Menggunakan pisau yang disiapkan di tasnya. Melumpuhkan dengan tiba-tiba mengambil pisau. Ya (sudah ada rencana sebelumnya)," terangnya. 

Sembunyi di Plafon

Pelaku penusukan wanita di hotel Banjarsari, Solo sempat bersembunyi di Plafon. 

Itu sebelum dirinya ditangkap polisi. 

Kejadian ini pada Jumat (13/10/2023).

Pelaku diminta oleh kepolisian untuk menyerahkan diri dalam waktu sepuluh menit.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan hal tersebut.

"Sebelum kami tangkap, pelaku sudah kami berikan ultimatum selama sepuluh menit," ujar Iwan, Jumat (13/10/2023).

Tapi pelaku tak mengindahkan ultimatum tersebut.

Pelaku justru bersembunyi di plafon kamar mandi di kamar hotel tempat dirinya menusuk korban. 

"Namun, tersangka justru melarikan diri ke plafon kamar mandi yang berada di dalam kamar," terangnya.

Polisi sendiri telah mengepung kamar tersebut.

"Pada saat itu juga kami berhasil menangkap pelaku," ucap Iwan.

Pada akhirnya pelaku menyerahkan diri karena kondisinya yang sudah dikepung oleh kepolisian.

Pelaku saat ini telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Polresta Surakarta.

Dirawat di RS

Kondisi wanita yang ditemukan bersimbah darah di dalam kamar hotel di Banjarsari, Solo pada Jumat (13/10/2023) mengalami luka. 

Dia ditusuk di bagian leher sebelah kanan. 

Menurut Kapolres, peristiwa penganiayaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka.

"Ada luka tusukan di sebelah kanan leher korban saat ditemukan," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).

Hasil dari penanganan RSU PKU Muhammadiyah Solo, Iwan menyebut luka yang dialami korban cukup berbahaya.

Sehingga diperlukan tindakan pembedahan atau operasi.

Sebab luka tersebut bisa menjadi infeksi apabila tidak segera ditangani.

"Karena cukup dalam lukanya, di bagian batang leher sebelah kanan, sehingga mengakibatkan pembengkakan yang harus ditangani langsung oleh medis dengan metode operasi," terangnya.

Disinggung mengenai penyebab luka tersebut, Iwan mengatakan dokter menyimpulkan itu merupakan luka tusukan.

Adapun saat ini korban masih dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Solo dan kondisinya berangsur membaik.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pelaku yang Tusuk Wanita di Hotel Solo Mengaku Pesan Open BO, Ingin Kuasai Harta Korban