Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tawuran Muntilan

5 Fakta Tawuran Muntilan, 11 Motor dan 3 Bangunan Rusak, Tidak Ada Pelaku yang Ditahan

Sebanyak 11 sepeda motor dilaporkan rusak, bahkan ada yang dibakar massa. Selain itu tiga bangunan juga dilaporkan mengalami kerusakan

Editor: Muhammad Olies
Ist
Personel Polresta Magelang memastikan dua kubu massa tersebut kini sudah terkendali, meski saat ini pihaknya masih akan berjaga di lokasi. 

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono membeberkan kronologi terjadinya bentrok antar dua kubu di Muntilan.

Menurut Ruruh, peristiwa itu bermula dari satu kelompok yang mengadakan kegiatan di Lapangan Soepardi di Sawitan Magelang.

Setelah acara selesai sekitar pukul 15.00 WIB, massa kemudian pulang melalui jalan provinsi menuju arah Yogyakarta.

Dalam perjalanan pulang itu, satu kelompok itu kemudian bersinggungan dengan kelompok lain. 

Dari sana salah paham terjadi dan timbul gesekan.

Ruruh menyebut gesekan mulainya terjadi di Jalan Batikan, Mungkid, Magelang.

Insiden itu terjadi diduga lantaran adanya sekelompok massa yang tersinggung.

"Kami coba untuk mediasi tadi bersama saya, pak Bupati Magelang, pak Dandim, dua pihak yang berselisihan tadi. Ini perlu dilakukan supaya masyarakat tidak terganggu," kata Ruruh, Minggu malam, dikutip dari TribunJogja. 

Dalam bentrok itu, massa merusak belasan kendaraan dan melempari rumah warga. 

Bentrokan antar dua kubu itu akhirnya mulai mereda pada pukul 18.30 WIB. 

3. Libatkan Massa SImpatisan 2 Parpol

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, bentrok tersebut diduga melibatkan kelompok BSM dan Brigodo Wirodigdo yang merupakan Laskar PDI-P Yogyakarta dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Militan bersama Ketua Forum Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Anang Imamudi.

Menurutnya, bentrok yang pecah di Muntilan diawali dari gesekan di daerah Batikan Pabelan, Kecamatan Mungkid, Magelang sekitar pukul 15.20 WIB. Pada saat itu, massa dari BSM pulang ke arah Yogyakarta.

Namun, sesampainya di Batikan Pabelan, terjadi gesekan dengan massa dari GPK Militan.

Setelah itu, massa dari BSM yang tiba di depan kantor DPC PDI-P Prumpung Muntilan diadang oleh oknum GPK Militan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved