Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

LPPM USM Gelar Penyerahan dan Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Ke 23

Konversi mata kuliah dalam mengikuti KKN Tematik ini tentu dengan dikoordinasikan oleh kaprodi masing-masing fakultas

Editor: Editor Bisnis
Istimewa
Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP (Podium) saat sambutan 

TRIBUNJATENG.COM - SEMARANG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM) menggelar penyerahan dan penerimaan mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik) ke 23 dengan tema "Pendampingan Tumbuh Kembang Anak" untuk kecamatan Mijen dan Ngaliyan, pada Senin 16 Oktober 2023, di Ruang Telekonferensi, Gedung Menara USM.

KKN Tematik ke 23 ini dilaksanakan pada 16 Oktober - 15 Desember 2023, dengan peserta mahasiswa dari jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Ilmu Komunikasi, dan Psikologi, sejumlah 40 Mahasiswa yang dibagi menjadi 20 Mahasiswa untuk Kecamatan Mijen dan 20 Mahasiswa lainnya untuk Kecamatan Ngaliyan.

Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT
Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT (Kerudung Hijau) saat mendampingi Prof Sri Budi Wahjuningsih

Lebih lanjut, dalam sambutannya, Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP mengatakan, bahwa KKN tematik ke 23 ini akan masuk dikegiatan MBKM (Merdeka Belajar - Kampus Mengajar) Mandiri, jadi nanti selain mata kuliah KKN, juga akan ada mata kuliah - mata kuliah lainnya yang nantinya akan dikonversi. 

"Konversi mata kuliah dalam mengikuti KKN Tematik ini tentu dengan dikoordinasikan oleh kaprodi masing-masing fakultas, jadi mohon dukungannya untuk para dekan, sehingga mata kuliah yang sudah dikonversi oleh kaprodi harapannya bisa dilaksanakan dengan baik, karena ini juga sudah masuk di tengah semester sehingga nanti beberapa mata kuliah yang akan dikonversi diharapkan bisa dibebas tugaskan untuk pelaksanaannya, karena adik-adik mahasiswa ini sudah melaksanakan KKN Tematik," ucapnya.

Kemudian Prof Sri Budi menyampaikan kepada mahasiswa peserta KKN Tematik ke 23 ini untuk memahami terlebih dahulu terkait permasalahan tumbuh kembang anak, serta bagaimana cara pengelolaannya, karena target pada KKN Tematik ke 23 ini harus minimal ada pengurangan dari kasus permasalahan tumbuh kembang anak.

"Kegiatan KKN tematik ke 23 ini para mahasiswa langsung terjun ke masyarakat yang mempunyai masalah, jadi di Kecamatan Mijen dan Ngaliyan ini ada permasalahan, utamanya dimasalah pendampingan tumbuh kembang anak, jadi sebelum nanti anda untuk melakukan segala macam aktivitas pahami dulu, permasalahan yang ada pada tumbuh kembang anak, kemudian bagaimana cara pengelolaannya karena targetnya harus ada minimal pengurangan untuk kasus dari permasalahan tumbuh kembang anak," ucapnya.

Wakil Rektor III USM Dr Junaidi (Kemeja Biru Muda) Foto bersama
Wakil Rektor III USM Dr Junaidi (Kemeja Biru Muda) Foto bersama usai acara penyerahan dan penerimaan mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ke 23 USM

Sementara itu, Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT mengatakan melalui LPPM, USM merespon permintaan dari Kecamatan Mijen dan Ngaliyan untuk menyelesaikan permasalahan tumbuh kembang anak.

"Yang pertama ini adalah permintaan dari Kecamatan Mijen dan Ngaliyan untuk menyelesaikan permasalahan tumbuh kembang anak yang ada di sana dan langsung direspon dengan Rektor USM, kemudian kami dari LPPM USM langsung membentuk KKN Tematik ke 23 yang dimulai pada hari ini," ucapnya. 

Selanjutnya, Prof Mudjiastuti berharap KKN Tematik ke 23 ini dapat membantu pemerintah kota Semarang untuk mengentaskan atau mengurangi permasalahan tumbuh kembang anak dan ini sesuai dengan program pemerintah baik nasional maupun pemerintah kota. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved