Rocky Gerung Ragu Gibran Cocok Jadi Cawapres: Bikin Skenario Prabowo Sakit

TRIBUNJATENG.COM - Pengamat politik Rocky Gerung berpendapat bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, belum memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon wakil presiden.

Pendapat ini diungkapkan oleh Rocky Gerung dalam sebuah diskusi di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Dalam sebuah video di kanal YouTube Rocky Gerung, dia menyatakan keraguan mengenai kesiapan Gibran Rakabuming Raka untuk mengemban peran wakil presiden.

Baca juga: Rocky Gerung: Pandangan Publik Inginkan Megawati Pecat Jokowi dan Gibran Secara Langsung

Selanjutnya, Rocky Gerung membahas isu-isu politik luar negeri yang akan dihadapi oleh pemimpin Indonesia di masa mendatang, terutama terkait konflik di Timur Tengah yang juga berdampak pada Indonesia.

Rocky Gerung menciptakan sebuah skenario di mana, jika presiden berhalangan untuk hadir, maka wakil presiden akan mewakili negara dalam forum internasional.

Misalnya, jika Prabowo berhalangan hadir dan digantikan oleh Gibran dalam forum internasional.

Rocky Gerung menggambarkan bahwa hal ini bisa menjadi tantangan serius jika terjadi krisis politik di Timur Tengah, dan Prabowo harus beristirahat karena masalah kesehatan.

Dalam skenario tersebut, Gibran akan diundang ke PBB untuk berbicara tentang Palestina, meskipun dia kurang memiliki pengetahuan yang cukup.

Rocky Gerung juga menyentuh soal manuver politik Gibran dan Jokowi sebagai anggota PDIP.

Mereka terlihat bersama dalam acara Rakernas VI Relawan Pro Jokowi (Projo).

Jokowi dalam pidatonya tidak secara eksplisit mendukung calon presiden tertentu, tetapi Projo setelah acara tersebut mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Sementara itu, Gibran sekarang menjadi perbincangan sebagai calon wakil presiden yang mungkin akan mendampingi Prabowo jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait batas usia.

Menurut Rocky Gerung, situasi ini bisa menjadi sebuah ujian bagi Megawati, dan dia menyatakan bahwa mungkin saatnya Megawati mengambil tindakan tegas dengan mencopot Gibran dan Jokowi.

Ini adalah gambaran situasi politik terkini, dan peluang Gibran untuk maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024 akan ditentukan oleh keputusan Mahkamah Konstitusi, yang dijadwalkan akan diumumkan pada Senin, 16 Oktober 2023.

Namun, beberapa pihak menganggap uji materi di MK ini hanya sebagai langkah formal untuk memberi izin Gibran maju dalam Pilpres 2024.

Terlebih lagi, adanya keterkaitan antara Ketua MK, Anwar Usman, dengan Jokowi menimbulkan pertanyaan etika.

Sumber: TribunSolo