Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kereta Api Anjlok di Kulonprogo

1 Penumpang Korban KA Argo Semeru Anjlok Hilang Fokus Penglihatan, Pasien Segera Jalani CT Scan

Sebanyak tiga orang dilaporkan luka ringan dan satu luka sedang akibat peristiwa kereta api Argo Semeru anjlok. 

Editor: raka f pujangga
Tribun Jogja/Alexander Aprita
Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis anjlok di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Sebanyak tiga orang dilaporkan luka ringan dan satu luka sedang akibat peristiwa kereta api Argo Semeru anjlok. 

Semua korban luka sempat dilarikan ke rumah sakit.

PT KAI melaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam peristiwa yang terjadi di Pedukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Posisi Terakhir Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulon Progo: KAI Siapkan Kompensasi

Kondisi keempatnya luka memar bahu dan nyeri kepala, nyeri pergelangan tangan.

Kemudian ada satu penumpang yang perlu rontgen dalam, satu orang nyeri di kepala dengan gejala mual dan pandangan kabur dan berencana CT scan.

"Rawat inap satu dan rawat jalan tiga penumpang," kata Krisbiyantoro, Manajer Humas DAOP 6 Yogyakarta, Selasa (17/10/2023).

Sementara itu, penyisiran tim kesehatan KAI ke beberapa rumah saki, seperti RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang, tidak ada korban yang dirawat di sana.

Semua berawal dari KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir anjlok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15.

Baca juga: PT KAI Minta Maaf Soal Gangguan Pelayanan Akibat Kecelakaan Dua Kereta di Perbatasan Jateng

Karenanya, kedua rel antara Wates – Sentolo tidak dapat dilalui kereta api untuk sementara waktu akibat kecelakaan ini.

KAI tengah mengupayakan evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Bagi perjalanan kereta lain yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI mengupayakan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved