Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Seekor Naga Bernama Drogo

Dahulu kala, di tepi hutan sebuah desa, hiduplah raksasa yang serakah. Ia bernama Drogo. Ia suka sekali makan buah dan ternak milik penduduk desa.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Majalah Bobo
ilustrasi dongeng 

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Seekor Naga Bernama Drogo

TRIBUNJATENG.COM- Dahulu kala, di tepi hutan sebuah desa, hiduplah raksasa yang serakah.

Ia bernama Drogo. Ia suka sekali makan buah dan ternak milik penduduk desa.

Pisang, papaya, mangga… bukannya satu butir atau satu keranjang, namun Drogo melahap satu ladang buah-buahan itu.

Ia juga suka makan ayam, kambing, bebek, domba… Bukannya seekor atau sepuluh ekor, namun Drogo melahap satu peternakan. Drogo juga suka menakut-nakuti anak-anak desa sampai mereka lari terbirit-birit.

Di desa itu, ada seorang anak lelaki pemberani bernama Gada. Suatu hari, Gada mulai kesal dan bosan dengan tingkah Drogo. Gara-gara Drogo, anak-anak jadi takut bermain di luar. Warga desa juga jadi hidup miskin karena hasil ladang dan ternak mereka habis dimakan Drogo.

Sambil membawa sebuah tas selempang berisi penuh, Gada datang ke hutan tempat Drogo tinggal. Setiba di dekat Drogo, Gada bertelak pinggang dan memelototi Drogo.

“Hentikan perbuatan jahatmu, Drogo! Kalau tidak, aku akan mengusirmu dari hutan ini!” seru Gada.

Drogo terkejut melihat keberanian anak itu. Ia balas memelototi Gada.

“Sebelum kau mengusirku, aku akan melahapmu!” balas Drogo, lalu tertawa terbahak-bahak.

“Kalau kau memakan aku, aku akan membuat kamu sakit perut parah. Aku punya sihir yang bisa membuatmu sakit perut paling parah di dunia!” ancam Gada.

“Oo yaa? Apa kamu bisa? Aku yakin, kau tak bisa menyakitiku! Kamu cuma anak kecil yang tak bertenaga!” Drogo si raksasa serakah menjilat bibirnya dan siap melahap Gada.

Dan dengan gerakan cepat ia menangkap Gada. Lalu memasukkan Gada ke mulutnya bulat-bulat.

Namun Drogo sangat terkejut karena ia tidak mendengar teriakan ketakutan Gada. Anak itu malah tertawa keras sambil meluncur turun di tenggorokan Drogo.

“Apa yang ditertawakan anak itu? Kenapa dia tidak takut kutelan?” gumam Drogo heran. “Apakah anak itu betul-betul punya sihir yang bisa bikin aku sakit perut? Rasanya tidak mungkin,” pikirnya lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved