Pilpres 2024
Golkar Siap Menyambut Gibran Jadi Cawapres Prabowo: MK Bikin Jokowi-Ganjar Ogah Bersuara
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, secara terbuka mengundang Gibran untuk bergabung sebagai anggota Partai Golkar.
TRIBUNJATENG.COM - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan bahwa keputusannya untuk berpindah partai bukanlah sekadar rumor.
Hal ini terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan batas usia minimal 40 tahun atau pengalaman kepala daerah sebagai syarat calon presiden atau wakil presiden.
Ada spekulasi bahwa Gibran akan meninggalkan PDI Perjuangan dan bergabung dengan Partai Golkar.
Baca juga: Tak Hanya Gibran, Ini Daftar 30 Kepala Daerah Usia di Bawah 40 Tahun yang Bisa Maju Pilpres 2024
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, secara terbuka mengundang Gibran untuk bergabung sebagai anggota Partai Golkar.
Hal ini dianggap sebagai langkah positif dan menunjukkan bahwa Partai Golkar, yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto, adalah pilihan yang menarik bagi generasi muda.
"Kami menyambut baik jika Gibran ingin bergabung," kata Agung Laksono dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, Partai Golkar adalah partai tengah yang sangat inklusif, terbuka untuk semua kalangan, termasuk generasi muda.
Partai ini memiliki sejarah yang sangat dihormati dan telah memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat.
Agung menekankan bahwa identitas Partai Golkar adalah tentang karya dan pelayanan kepada masyarakat, dengan tujuan memberikan kontribusi yang nyata dalam kepemimpinan negara.
Dalam konteks posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo saat ini, bergabungnya dia dengan Partai Golkar akan memperkuat citra partai sebagai entitas yang berfokus pada karya nyata dari para kader sebagai pemimpin bangsa.
Menurut Agung, keputusan Gibran untuk memilih Partai Golkar sebagai tempatnya berpolitik adalah bukti bahwa Partai Golkar dianggap sebagai wadah yang telah melahirkan banyak pemimpin bangsa yang memiliki semangat nasionalisme dan pendekatan moderat.
Partai ini juga dilihat sebagai tempat berkumpulnya kalangan nasionalis, moderat, toleran, profesional, dan religius di mata generasi muda.
Agung Laksono, yang juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres RI), juga mengungkapkan bahwa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi capres Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) berasal dari Partai Golkar.
Ia menyebut bahwa ada komitmen untuk menjadikan Partai Golkar sebagai sumber cawapres, jika tidak langsung berasal dari partai tersebut, melalui proses penjaringan dalam organisasi-organisasi lain yang terkait.
Tunggu PDIP
Gibran akan menentukan langkah politik berikutnya setelah melakukan pertemuan dengan para elite PDIP pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Pertemuan Tertutup Prabowo dan SBY di Kertanegara IV Bahas Tantangan 5 Tahun ke depan |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden |
![]() |
---|
Akankah PDI-P akan Memilih di Luar Pemerintahan |
![]() |
---|
Pigura Foto Prabowo-Gibran Mulai Laris Manis |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.