Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Indeks Literasi Masih Rendah, Kualitas Pustakawan di Kabupaten Tegal Harus Ditingkatkan

Pustakawan miliki peran penting dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat.  Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
IST
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih (berdiri) yang juga Ketua Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan, memaparkan kondisi literasi dan minat baca masyarakat saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Rumah Dinas Bupati Tegal, Jumat (22/9/2023) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pustakawan miliki peran penting dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat. 

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih yang juga Ketua Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan, saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Rumah Dinas Bupati Tegal, Jumat (22/9/2023) lalu. 


Menurutnya, pustakawan yang berkualitas dapat membantu meningkatkan minat baca dan indeks literasi masyarakat suatu daerah. 


Sehingga pihaknya terus mendorong peran serta pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pustakawan di daerah. 


Selain itu, jumlah tenaga kepustakaan yang tidak sebanding dengan jumlah perpustakaan yang ada juga menjadi sorotan pihaknya.


Fikri mengaku prihatin dengan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. 


Hal ini tercermin dari indeks literasi Indonesia di tingkat dunia. 


Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) dari Organization of Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2019, menunjukkan Indonesia berada pada urutan ke-62 dari 70 negara atau termasuk 10 negara terbawah dalam tingkat literasi rendah. 


“Ini menandakan Indonesia darurat literasi. Dan darurat literasi ini salah satunya tidak bisa dipisahkan dari peran tenaga pustakawan yang seadanya,” jelas Fikri Faqih, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com. 


Fikri mengungkapkan, pihaknya tengah merumuskan upaya untuk mengatasi darurat literasi ini, salah satunya dengan mendorong peningkatan kualitas pustakawan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Tegal. 


Adapun hasil temuan pihaknya saat berdialog dengan sejumlah pustakawan, kepala sekolah, tenaga pendidik dan pegiat literasi akan dikomunikasikan dengan anggota Komisi X DPR RI lainnya.


Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini datang bersama anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat, Kepala Pusat Pengembangan Sekolah Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas RI Nurcahyono, dan Kepala Pusat Pembinaan Bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Abdul Haq.


Senada dengan Fikri, Bupati Tegal Umi Azizah, mengatakan bahwa penurunan tingkat kunjungan ke perpustakaan dari waktu ke waktu harus menjadi cambuk dan pelecut pemerintah pusat dan daerah untuk mengembalikan marwah perpustakaan.


Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial perlu didukung penerapannya di daerah. 


Di mana perpustakaan bisa memperluas layanan tidak hanya sekedar sarana peminjaman dan tempat membaca buku saja, tapi juga ruang kegiatan budaya, rekreatif, ekonomi, dan sosial yang terpusat di perpustakaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved