Hukum dan Kriminal
BIKIN NYESEK! Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mesin Cuci di Rumahnya
Nasib nahas dialami bocah laki-laki berusia enam tahun. Ia ditemukan tewas di dalam mesin cuci. Keluarganya mengaku tak mendengar suara minta tolong
TRIBUNJATENG.COM - Peringatan untuk orang tua di rumah agar selalu memantau aktivitas anak meski sedang berada di dalam rumah.
Sebab petaka bisa menyapa hanya karena lalai memantau aktivitas buah hati.
Nasib nahas dialami bocah laki-laki berusia enam tahun. Ia ditemukan tewas di dalam mesin cuci.
Jasad bocah enam tahun ditemukan tewas di dalam mesin cuci yang ada di dalam rumahnya sendiri.
Kejadian nahas ini terjadi di Kampung Sungai Tapah Tambahan di Ipoh, Perak, Malaysia.
Kala itu, sang nenek mencari keberadaan cucu laki-lakinya itu.
Hingga beberapa saat kemudian ditemukanlah jasad bocah itu di dalam mesin cuci.
Meski begitu, keluarganya mengaku tak mendengar suara minta tolong ataupun jeritan.
Dalam keterangan Kepolisian Daerah Ipoh, neneknya menemukan cucunya tidak sadarkan diri sekitar pukul 09.30.
Lalu keluarga pun bergegas melarikan si anak ke rumah sakit dengan ambulans.
Hingga akhirnya sang bocah laki-laki tersebut dinyatakan meninggal sekitar pukul 11.02 pagi.
Baca juga: Video Bocah Perempuan Semarang Meninggal Tak Wajar, Ada Luka Memar di Bagian Intim
Baca juga: Kondisi Terkini Bocah yang Disiksa Keluarga Dibiarkan Kelaparan, saat Diselamatkan Berat Cuma 10 Kg
Dalam laporannya, hasil otopsi mengungkapkan penyebab kematiannya adalah trauma benda tumpul di kepala.
Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) kemudian menerima laporan dari Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun Ipoh terkait kematian tersebut sekitar pukul 11.44.
Berdasarkan penyelidikan awal, kejadian tersebut terjadi saat korban sedang bersama keluarganya di dalam rumah.
Kapolres Ipoh Yahaya bin Hassan mengumumkan bahwa kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan Pasal 31(1)(a) Undang-Undang Anak tahun 2001.
Ia juga berpesan dan mengingatkan masyarakat, khususnya orang tua dan wali untuk tidak membiarkan anak-anak yang diasuhnya tanpa pengawasan untuk menghindari terjadinya tragedi yang tidak diinginkan.
Kasus yang masih berhubungan dengan mesin cuci terjadi di Serdang Bedagai, Sumut.
Kala itu seorang siswa SMA menjadi korban perampokan di rumahnya saat hendak mematikan mesin cuci.
Tak hanya dirampok, korban juga disekap hingga digagahi oleh pelaku.
Ya, SA (18), siswi SMA di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Berdagai ditodong pisau, disekap, ditelanjangi dan dicabuli oleh pelaku perampokan.
Aksi perampokan terhadap SA ini terjadi pada Selasa (12/9/2023) sekira pukul 22.30 WIB lalu.
Saat itu, SA yang baru saja keluar dari kamarnya hendak mematikan mesin cuci di dapur rumahnya.
Lalu, tiba-tiba saja datang seorang lelaki langsung memiting leher korban.
Selanjutnya, pelaku menyeret korban ke dalam kamar mandi.
"Pelaku kemudian membenturkan kepala korban hingga tak sadarkan diri," kata Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, Rabu (20/9/2023).
Setelah korban dilumpuhkan, pelaku kemudian mengikat tubuh dan tangan korban menggunakan kabel.
Selanjutnya, pelaku mengikat kaki korban pakai sarung, dan menutup mata korban menggunakan sarung bantal.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah 16 Tahun di Cianjur Diperkosa dan Ditampar Sejak 2021, Pelakunya Paman Sendiri
Tidak sampai disitu, pelaku juga menutup kepala korban menggunakan celana pendek.
Dalam kondisi dilumpuhkan dan ditodong pisau, korban kemudian ditelanjangi.
Selanjutnya, pelaku pun mencabuli korban.
Pelaku kemudian menanyakan dimana harta benda milik korban.
Karena ketakutan, korban pun mengatakan bahwa uangnya disimpan di saku rok sekolah.
"Pelaku kemudian meninggalkan korban dalam kondisi terikat," kata Agus.
Pascakejadian, korban yang masih trauma kemudian membuat laporan ke Polsek Dolok Merawan, Polres Tebingtinggi.
Setelah menerima informasi itu, polisi menyambangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi, hingga didapatilah identitas pelaku.
Dari keterangan para saksi, pelaku adalah DA.
DA merupakan pemuda berusia 25 tahun.
Setelah mengantongi identitas tersangka, polisi pun mulai melacak keberadaan si perampok ini.
Baca juga: KEJAMNYA ISRAEL, 500 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal dengan Sasaran Rumah Sakit di Gaza!
Baca juga: Israel Langgar Hukum Perang Internasional, RS di Gaza Hancur Dihantam Rudal, 500 Orang Tewas
Diketahui, bahwa pelaku ternyata melarikan diri ke Kota Medan.
Pelaku bersembunyi di Jalan Bajak V Marendal, Kota Medan.
Setelah mengetahui keberadaan pelaku, polisi kemudian melakukan penangkapan pada Senin (18/9/2023) dinihari.
Pelaku yang ditangkap kemudian mengakui semua perbuatannya dan digelandang ke Polres Tebingtinggi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nasib Nahas Bocah 6 Tahun Tewas di Dalam Mesin Cuci, Keluarga di Rumah Ngaku Tak Dengar Jeritan
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.