Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Avanza Tabrak KA Blambangan di Lamongan: Tiga Orang Tewas Terlempar Keluar

Sebuah mobil Avanza hitam bertabrakan dengan kereta api Blambangan di perlintasan KA Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi.

istimewa
Sebuah mobil Avanza hitam bertabrakan dengan kereta api Blambangan di perlintasan KA Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi. 

TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Sebuah mobil Avanza hitam bertabrakan dengan kereta api Blambangan di perlintasan KA Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi.

Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang tewas, dan mobil tersebut mengalami kerusakan serius.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, kejadian ini melibatkan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi L 1357 CN dan kereta api Blambangan.

Baca juga: Pemotor Mabuk Tewas Kecelakaan Tabrak Pantat Truk Parkir

Insiden ini terjadi di perlintasan kereta api sebidang JPL 303 pada Rabu (18/10/2023) dini hari.

"Benar terjadi kecelakaan antara kereta api dan mobil minibus di perlintasan kereta api sebidang JPL 303 KM 180, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.15," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto.

Kronologi

Kejadian ini dimulai ketika mobil yang dikemudikan oleh Rofik (24) bergerak dari arah jalan nasional Lamongan.

Di dalam mobil, ada Della Savelya (22) dan Tasmiati (54), semuanya adalah warga Dusun Winong, Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi.

"Mobil minibus dengan nomor polisi L 1357 CN bergerak dari utara ke selatan melintasi perlintasan tanpa penjaga yang terletak di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi," kata Hadi.

Pada saat yang sama, KA Blambangan dengan nomor lambung 185 melaju dari timur ke barat, menuju Semarang dari Surabaya.

Menurut saksi di lokasi, saat kecelakaan terjadi, palang pintu perlintasan yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya belum terjaga.

"Karena jaraknya terlalu dekat, itulah yang menyebabkan kecelakaan kereta api tersebut," papar Hadi.

Hadi menjelaskan bahwa mobil yang ditumpangi oleh tiga orang tersebut terseret sekitar 150 meter dari tempat kejadian.

Akibatnya, ketiga penumpang mobil itu terlempar keluar dari kendaraan.

Menurut Hadi, para korban yang tewas mengalami luka serius pada kepala, tangan, dan kaki, dan dinyatakan meninggal oleh petugas medis di RS Muhammadiyah Lamongan.

Selain itu, mobil yang mereka tumpangi juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved