Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemkot Semarang Keliling Suplai Air Bersih

Dampak Elnino di musim kemarau membuat sebagian wilayah Kota Semarang mengalami kekeringan. Warga kesulitan memperoleh air untuk mandi.

istimewa
Ichwan (pakai rompi coklat) membersamai petugas PMI Kota Semarang mengalirkan bantuan air bersih ke tandon warga Perumahan Bukit Mandiri Bringin Ngaliyan Semarang, Rabu (18/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Dampak Elnino di musim kemarau membuat sebagian wilayah Kota Semarang mengalami kekeringan. Warga kesulitan memperoleh air untuk mandi, bersuci maupun mencuci pakaian.


Pemerintah Kota Semarang pun turun tangan, dengan menyalurkan bantuan air bersih setiap hari di wilayah terdampak kekeringan.


Tenaga Ahli DPRD Kota Semarang, Mohammad Ichwan DS menuturkan, layanan bantuan air bersih disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang


Dengan kapasitas truk tangki 5 ribu liter, Pemkot Semarang menggandeng PDAM Tirta Moedal sebagai penyuplai air bersih.


"Setiap hari truk-truk tanki PMI berkeliling membagikan air bantuan. Air diambil dari bak air PDAM Tirta Moedal Semarang. Sehingga terjamin bersih dan sehat," kata Ichwan, Rabu (18/10/2023).


Ia menambahkan, banyak wilayah di Kota Semarang yang membutuhkan suplai air bersih. Diantaranya Pondok Pesantren Al Bisri Tinjomoyo, Banyumanik. Lalu warga RW 10 Dusun Rejosari Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.


"Hari ini kita suplai ke Perumahan Bukit Mandiri Bringin, di RW 16 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan," imbuhnya.


Kepada masyarakat yang merasa kekurangan air bersih, ia meminta agar segera melapor ke Pemkot Semarang.


"Siapa saja yang membutuhkan bantuan air, bisa hubungi nomor ini 082211126622," ujarnya.


Tokoh masyarakat Perumahan Bukit Mandiri Bringin, Kartono menyambut baik pengiriman bantuan air tersebut. Ia berterima kasih permohonannya langsung direspon cepat. 


"Terima kasih. Permohonan kami direspon cepat. Cukup selembar surat pengantar Ketua RT yang dicap Ketua RW, lalu saya foto dan saya kirim ke Pak Ichwan, langsung mendapat kiriman bantuan air hari ini," ujarnya.


Ketua Tim Penggerak PKK RW 16 Bringin, Ngaliyan, Tri mengatakan wilayahnya memang kekurangan air. Sekitar 250 KK warganya, harus bergantian memperoleh pasokan air.


"Terima kasih telah diberi bantuan air. Kami akan mengajukan permohonan lagi jika nanti habis," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved