Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Pengumuman Mahfud MD Cawapres Ganjar Hari Ini Sinyal PDIP Ingin Lepas dari Figur Jokowi

Pengumuman Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo tanpa kehadiran Presiden Jokowi dinilai sebagai sinyal PDIP ingin lepas dari figur ayah Gibran Rakabuming

|
Editor: m nur huda
YouTube/pdip
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Pengumuman Mahfud MD cawapres Ganjar Pranowo tanpa kehadiran Presiden Jokowi dinilai sebagai sinyal PDIP ingin lepas dari figur ayah Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Adapun, PDIPdan partai pendukungnya resmi menunjuk Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

"Karena itulah dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hari ini, Senin (16/10/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta delegasi saat akan bertolak ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
Hari ini, Senin (16/10/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta delegasi saat akan bertolak ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. (Setpres)

Pengumuman bakal cawapres Ganjar ini tanpa dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan kader PDI-P.

Padahal sebelum-sebelumnya, Jokowi kerap muncul dalam sejumlah acara penting PDI-P, termasuk deklarasi Ganjar sebagai bakal capres.

Baca juga: Jokowi Tak Hadiri Pengumuman Mahfud MD Cawapres Ganjar, Puan: Hargai Sikap Politik Para Tokoh

Diketahui, Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi hingga beberapa hari ke depan.

Lantas, apa yang terjadi?

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, sikap PDI-P ini bisa dimaknai bahwa mereka ingin melepas ketergantungan politiknya pada figur Jokowi.

Menurutnya, tidak dilibatkannya Jokowi dalam pengambilan keputusan cawapres mempertegas sikap PDI-P yang ingin membuktikan mesin politiknya yang independen dan tetap kokoh.

"Hal itu juga dikonfirmasi oleh penundaan pemanggilan putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto terkait wacana pencawapresannya setelah keluar putusan MK kemarin," kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

"Artinya, PDIP tidak lagi mempertimbangkan variabel Jokowi dalam menjalankan mesin politiknya," sambungnya.

Baca juga: Gibran Batal Ke DPP PDIP Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar

Meski nantinya Jokowi akan menunjukkan dukungan morilnya kepada perjuangan Ganjar, ia menyebut usaha ini tidak akan dinilai PDI-P sebagai variabel mendasar dalam agenda pemenangan.

Ia menjelaskan, sikap PDI-P ini bukan tanpa alasan. Sebab, sinyal politik Jokowi selama ini sudah cukup jelas telah memberikan dukungannya kepada Prabowo.

Hal ini ditandai dengan kehadirannya dalam acara Rakernas Projo yang diikuti oleh deklarasi Projo pada Prabowo Subianto.

"Meskipun mungkin Jokowi tidak akan menyebut secara terbuka dukungannya pada Prabowo, tapi manuver itu adalah sinyal kuat yang begitu mudah dibaca oleh PDI-P sebagai tantangan perang Jokowi terhadap mesin politik banteng," katanya lagi.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menegaskan bahwa partainya tidak mengalami pecah kongsi dengan Jokowi terkait cawapres. Menurutnya, hubungan PDI-P dengan Jokowi dalam kondisi baik.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat pengumuman bakal cawapres di Kantor DPP PDIP, Rabu (18/10/2023).
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat pengumuman bakal cawapres di Kantor DPP PDIP, Rabu (18/10/2023). (YouTube/PDIP)

Baca juga: Jokowi Tak Akan Hadiri Deklarasi Cawapres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP

"Enggak ada pecah kongsi, sama sekali. Semuanya baik-baik saja," kata Puan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Ia pun mengutip pesan Jokowi terkait penunjukan capres-cawapres yang bukan ranah presiden.

"Pak Jokowi sampaikan urusan capres dan cawapres itu adalah urusan partai politik. Jadi ini merupakan hal daripada partai politik, yaitu PDI Perjuangan bersama partai yang bersama dengan PDI Perjuangan ada Partai Perindo," kata Puan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cawapres Ganjar, Mahfud MD, dan Sinyal PDI-P Lepaskan Ketergantungan pada Figur Jokowi..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved