Status Gunung Slamet Meningkat
Gunung Slamet Naik Status dari Normal ke Waspada, Ahli Vulkanologi Unsoed Sebut Masih Aman
Gunung Slamet mengalami aktifitas peningkatan vulkanik dari Level I (Normal) ke Level lI (Waspada), terhitung mulai Kamis (19/10/2023) pukul 08:00 WIB
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
Pernah ke Selatan dan utara, Belum pernah sampai menghasilkan wedus gembel.
Cuma memang dulu pernah hujan abu sampai Baturraden saat Level Siaga," ungkapnya.
Dalam tingkat aktivitas Level ll (Waspada) masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diharapkan tidak berada atau beraktivitas pada radius 2 km dari kawah puncak Gunung Slamet.
Masyarakat di sekitar Gunung Slamet diharap tenang tidak terpancing oleh berita-berita
yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Slamet.
Dikutip dari Kepala Badan Gelogi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendara Gunawan mengatakan gunung Slamet naik level dari Normal ke Waspada.
Masyarakat maupun BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Slamet setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play serta media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg).
Gunung Api Slamet adalah gunungapi strato berbentuk ks dengan tinggi puncak 3432 mdpl.
Secara administratif Gunung Slamet masuk ke wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.
Secara geografis terletak pada posisi 7o 14' 30" Lintang Selatan dan 109 12' 30" Bujur Timur.
Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet terakhir terjadi pada Maret hingga Agustus 2014, diikuti erupsi yang menghasilkan material abu dan lontaran material pijar di sekitar kawah (tipe letusan strombolian).
Tingkat aktivitas G. Slamet adalah Level I (Normal) sejak 9 Oktober 2020. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.