Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polda Jateng

Kapolda Jateng Larang Bhayangkari Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasannya

Kapolda ingatkan kepada Bhayangkari Jateng agar selalu menampilkan kesederhanaan dalam aspek kehidupan, dengan tidak menunjukan kehidupan yang mewah.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
POLDA JATENG
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi melarang para Bhayangkari untuk hidup hedon atau bergaya hidup mewah. 

Pesan itu disampaikan Kapolda saat hadir dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Kamis (19/10/2023). 

"Kami ingatkan kepada Bhayangkari Jateng agar selalu menampilkan kesederhanaan dalam aspek kehidupan, dengan tidak menunjukan kehidupan yang mewah atau hedonisme," tegasnya melalui Tribunjateng.com, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Disebut Urus SKCK Untuk Daftar Cawapres, Gibran: Ceken Neng Polda! Polda Jateng Buka Suara

Baca juga: Polda Jateng Bareng Kodam Besok Lakukan Gelar Pasukan OMB

Sikap tersebut perlu dilakukan oleh para Bhayangkari, terlebih menjelang Pemilu 2024. 

Menurut Kapolda, Bhayangkari Jateng memiliki peranan penting dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai. 

Di antaranya dengan mendukung program cooling system dan tidak terlibat dalam politik praktis. 

"Apalagi sampai memanfaatkan fasilitas Polri yang dapat merugikan institusi," katanya.

Ia menyebut, pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan Bhayangkari dapat menjadi problem solving atau pemecah masalah serta berperan sebagai cooling system di lingkungan masyarakat.

Hal itu dapat dilakukan dengan upaya pendekatan kepada para tokoh masyarakat agar tidak terjadi polarisasi untuk mencegah terjadinya konflik komunal maupun horizontal.

"Keberhasilan Polri dalam tugas dianggap tidak lepas dari peran serta sosok Bhayangkari."

"Dengan adanya dukungan penuh dari para Bhayangkari, semua dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang dicintai ini," imbuhnya. (*)

Baca juga: Kok Bapak Nampar Saya! Siswa SMK Adu Mulut dengan Gurunya, Dituduh Gedor Pintu Saat Pembelajaran

Baca juga: Viral Rizam Bocah 7 Tahun Laporkan Ibu Kandungnya di Cianjur, Alasan Ini Bikin Polisi Geleng Kepala

Baca juga: Hidup Lagi Bahagia Mau Halal Malah Dikecewain Vendor: Putri Sebut Semua Tak Sesuai Ekspetasi

Baca juga: Fakta 5 Makam Misterius Mendadak Muncul di Pinggir Jalan, Ternyata Punya Tujuan Mulia

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved