99 Persen Prabowo Subianto Berpasangan dengan Gibran, Gus Miftah: Deklarasai Besok di Jakarta

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Miftah Maulana Habiburrahman, atau lebih dikenal dengan Gus Miftah tegas menyebut bahwa 99 persen Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Hal itu diungkapkan Gus Miftah, saat menghadiri kegiatan 1.000 Kyai Kampung Tegal dan Banyumas Raya Gus Miftah Bersama Prabowo Subianto, berlokasi di Gedung Sahabat Alam, Jalan Lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023). 

Pada kesempatan itu, Gus Miftah secara tegas menyebut bahwa dirinya mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendampingi Prabowo Subianto melakukan sowan kepada tokoh masyarakat, kyai, maupun pesantren di Indonesia. Hal ini terkait Gibran cawapres Prabowo.

Ketika ditanya apakah ada arahan khusus untuk Gibran Rakabuming Raka yang notabene adalah anak dari Presiden Joko Widodo, Gus Miftah menyebut bahwa sejak awal tidak ada arahan atau pembicaraan yang mengarah ke Gibran. 

"Saya dapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendampingi mas Prabowo melakukan sowan kepada tokoh masyarakat, kyai, maupun pesantren di Indonesia. Sejak awal tidak ada pembicaraan tentang mas Gibran, hal ini membuktikan bahwa keinginan bukan dari pak Jokowi melainkan dari masyarakat. Saya tegaskan sekali lagi tidak ada arahan pak Jokowi terkait mas Gibran," ungkap Gus Miftah, pada Tribunjateng.com. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Senin Besok Prabowo Subianto Deklarasi Cawapres, Gibran Rakabuming Diundang

Baca juga: Bupati Kendal Dico M Ganinduto Support Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

Baca juga: Puan Sebut Belum Ada Pengajuan Pengunduran Diri Gibran dari PDIP

Terkait deklarasi pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden, dikatakan Gus Miftah sudah 99 persen dan rencananya dilaksanakan Senin (23/10/2023) besok siang di Jakarta Convention Center. 

Menanggapi pertanyaan tentang Gibran yang disebut masuk dalam Dinasti Politik Presiden Joko Widodo, secara santai Gus Miftah menyebut bahwa yang mengatakan nyinyiran tersebut adalah yang takut kalah dan takut bersaing. 

Termasuk yang menyebut bahwa Gibran bisa menang karena dapat nama dari Jokowi. 

"Kalaupun sekarang pak Jokowi merestui mas Gibran, itu karena permintaan yang tinggi dari masyarakat. Kemudian jika ada yang menyebut mas Gibran tidak mampu, siapa yang mengatakan itu adalah mereka yang takut kalah," tegasnya. 

Menurut Gus Miftah, Gibran Rakabuming Raka sangat memiliki kapasitas untuk maju menjadi calon wakil presiden. 

Hal itu, karena Gibran dianggap mewakili pemilih milenial. 

"Siap memenangkan atau bagaimana, saya belum tahu pastinya. Tapi yang jelas apapun tugas yang diberikan, selama saya mampu maka akan saya laksanakan," tutur Gus Miftah. (dta)