Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Aksi Berani Bocah Gagalkan Penjambretan Viral, TanpaTakut Kejar dan Tarik Baju Pelaku hingga Jatuh

Sang bocah terekam sigap menarik baju satu dari tiga pelaku penjambretan saat para pelaku kabur menggunakan motor

Editor: muslimah
Tangkapan Layar CCTV Dokumen Warga
 Kolase bidik layar video rekaman CCTV detik-detik bocah SD menggagalkan penjambretan, Jumat (20/10/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Aksi bocah 12 tahun ini viral di media sosial.

Ia menggagalkan penjambretan dengan cara menarik baju salah satu pelaku.

Keberanian si bocah terekam dalam sebuah rekaman CCTV.

Peeristiwa heroik tersebut terjadi di Bandar Lampung, Lampung.

Akibat tarikan sang bocah, para pelaku jatuh dari motor, dua orang berhasil kabur.

Baca juga: Tuti dan Amel Tanpa Busana saat Ditemukan, Benarkah Ada Pelecehan Seks? Siapa yang Buka Baju Mereka?

Dikutip dari TribunBandarLampung.com, lokasi kejadian itu berada di Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kalibalok Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung.

Adapun peristiwa penjambretan itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam video yang beredar, bocah bernama M Riski (12) itu tampak sedang bermain ponsel di kursi depan rumahnya.

Kemudian, muncul motor Beat berwarna putih biru yang ditumpangi tiga orang pria memasuki gang samping rumah Riski.

Tak lama berselang, motor itu kembali ke mulut gang dan mengendap-ngendap mendekati Riski.

Saat Riski lengah, pelaku yang menggunakan sweater putih itu merampas ponsel Riski dan berlari ke arah dua rekannya yang tidak turun dari motor.

Sadar ponselnya dirampas, Riski kemudian sigap mengejar dan menarik pelaku hingga terjatuh dari motor.

Ponselnya juga ikut jatuh ke jalan.

Pelaku yang sempat dipegangi Riski bisa melepaskan diri dan langsung berlari ke arah dua rekannya yang kabur lebih dulu.

Aksi ini kemudian membuat warga sekitar keluar dari rumah dan berupaya mengejar pelaku.

Kesaksian keluarga

Veni, bibi korban mengatakan peristiwa tersebut dialami oleh keponakannya bernama M Riski.

Menurutnya, saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah dan melihat keponakannya dihampiri oleh pelaku.

Namun, Veni sama sekali tidak menaruh curiga terhadap pelaku tersebut.

"Awalnya saya lagi di dalam rumah, saya lihat adek saya (Riski) ini sudah disamperin sama orang itu, saya pikir kawannya," ungkap Veni, Minggu (22/10/2023).

"Rupanya orang itu langsung ambil handphone ponakan saya" katanya.

Veni yang menyaksikan Riski berlari, ikut mengejar penjambret tersebut.

Ia bahkan meneriaki pelaku maling untuk mengundang perhatian warga lain.

"Nah ponakan saya (Riski) ini langsung ngejar, saya reflek liat itu langsung saya kejer juga."

"Saya langsung teriak itu, orang itu udah panik, ditarik bajunya sama adek saya (Riski) langsung jatoh," ucapnya.

Lanjut Veni, handphone yang dirampas pelaku pun jatuh dan pelaku langsung melarikan diri lantaran dikejar warga sekitar.

"Untungnya handphonenya jatoh, jadi saya ambil handphone itu. Ponakan saya itu fokus sama maling itu, karena saya sudah teriak-teriak, pelakunya langsung kabur," ungkapnya.

Korban alami lecet

Orangtua korban, Rafi, mengaku tak menyangka anaknya berani melawan para pelaku jambret tersebut.

Rafi mengaku khawatir jika penjambret tersebut membawa senjata.

"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol," ungkap Rafi kepada TribunBandarLampung.com, Minggu (22/10/2023).

"Itu karena dia (korban) enggak mau handphonenya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu," tambahnya.

Rafi melanjutkan, akibat peristiwa tersebut anaknya mengalami luka di bagian bahu dan kaki lantaran ikut terjatuh saat menggagalkan aksi penjambretan tersebut.

Kata kepolisian

Dikutip dari Kompas.com, aparat kepolisian setempat membenarkan peristiwa yang dialami Riski.

Namun, pihaknya menyebut masih perlu penyelidikan untuk dapat menangkap pelaku.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra.

"Kita masih dalami penyelidikan," kata Dennis. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved