Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Oknum TNI Aniaya Polisi, Diduga Cemburu Karena Istri dengan Korban

Oknum anggota TNI diduga telah menganiaya Anggota Polres Tapin, M. Rifai (26) hingga babak belur.

Editor: raka f pujangga
Warga untuk BPost
Korban (kiri) pasca penganiayaan di halaman parkir Wisma Amawang. 

TRIBUNJATENG.COM - Oknum anggota TNI diduga telah menganiaya Anggota Polres Tapin, M. Rifai (26) hingga babak belur.

Bahkan mata korban harus dioperasi karena terkena luka tusuk senjata tajam.

Diduga pemicu penganiyaan tersebut karena cemburu.

Baca juga: TNI Polri Kejar Kelompok Asbakyang Tewaskan 7 Penambang di Yahukimo Papua Pegunungan

Peristiwa itu terjadi di Halaman Parkir Wisma Amawang, Desa Tibung, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Minggu (22/10/2023).

Kapolres HSS, AKBP Leo Martin Pasaribu mengatakan, salah satu terduga pelaku penganiayaan terhadap korban merupakan anggota TNI.

“Memang benar peristiwa penganiayaannya terjadi di wilayah HSS. Tersangka pelaku salah satunya anggota TNI. Tersangka masih dalam pengejaran,” kata Leo, Senin (23/10/2023), dikutip dari banjarmasinpost.co.id.

Dia menyampaikan, saat ini kasus penganiayaan tersebut telah dilimpahkan ke Subdenpom Kandangan.

“Kasusnya sudah dilimpahkan ke Denpom Kandangan tadi malam,” ujar Leo.

Dugaan motif penganiayaan

Menurut informasi yang didapat banjarmasinpost.co.id, tindak penganiayaan ini diduga dipicu rasa cemburu pelaku kepada korban.

Menurut sumber yang tak mau disebut namanya, korban disebut pernah menghubungi istri pelaku yang bertugas sebagai Satpol PP di Pemkab Tapin melalui WhatsApp (WA).

“Pelaku kemudian menggunakan HP istrinya itu untuk chat korban dengan berpura-pura sebagai istrinya. Dia mengirim pesan bahwa dia sedang dipukuli suaminya dan minta bertemu di Kandangan,” ucap sumber tersebut.

Mengira itu pesan dari istri pelaku, korban pun langsung menuju lokasi yang ditentukan.

Akan tetapi, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), korban langsung ditodong menggunakan senjata tajam.

"Korban juga ditusuk di bagian mata, sehingga salah satu bola matanya pecah dan tangannya luka-luka karena berusaha menangkis,” ungkapnya.

Pelaku bersama kedua rekannya kemudian melarikan diri, sedangkan korban dievakuasi ke rumah sakit H. Hasan Basry Kandangan.

Kondisi korban

Salah satu teman korban, Fadli mengungkapkan bahwa kondisi Rifai saat ini telah membaik usai menjalani operasi mata di RS H. Hasan Basry Kandangan.

“Sudah membaik pasca operasi tadi malam," tutur Fadli.

Meski begitu, korban yang kini telah didampingi pihak keluarga saat ini masih perlu menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga: 2 Orang Tewas Kecelakaan Tertabrak Truk saat Ganti Ban di Jalan Tol, Salah Satunya Pensiunan TNI

Pernyataan polisi

Kasi Humas Polres Tapin, AKP Agung Setiawan membenarkan soal adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban bertugas di Satuan Intelkam.

"Untuk TKP di HSS, dan benar korban anggota Polres Tapin," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved