Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Nasib Gibran Rakabuming di PDI Perjuangan Otomatis Keluar, Walau Tak Buat Surat Pengunduran Diri

Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Editor: raka f pujangga
Istimewa /Tribun Jateng
Gibran Rakabuming Raka satu mobil dengan Prabowo Subianto saat hadiri peringatan Hari Veteran di UNS beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM - Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Kader PDI Perjuangan yang memilih berbeda pandangan politik tersebut otomatis sudah keluar dari partai bergambar banteng tersebut

Meskipun, hingga saat ini Gibran Rakabuming Raka membuat surat pengunduran diri.

Baca juga: Ini Respon KPK Terkait Laporan Dugaan KKN Presiden Jokowi, Ketua MK dan Walkot Solo Gibran

Saat ditanya awak media di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/10/2023), tentang statusnya di PDI-P apakah masih sebagai kader, Gibran mengaku dirinya sudah berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Arsjad Rasjid pada Jumat (20/10/2023) malam.

"Itu jawaban saya," ujarnya.

Namun, ketika disinggung apakah dalam komunikasi tersebut Gibran pamit dari PDI-P, ia tak menjawabnya.

"Udah, udah, ya. Sudah saya komunikasikan nggih," ucapnya

"Mbak Puan sudah cerita juga di Surabaya," lanjutnya.

Lalu, apa kata Puan?

Puan membenarkan dirinya bertemu dengan Gibran. Pertemuan terjadi pada Jumat (20/10/2023). Gibran mengaku pada Puan, dia kemungkinan ikut dalam Pilpres 2024.

"Tapi selanjutnya bagaimana, kita belum tahu," ungkapnya selepas menghadiri apel akbar Hari Santri di Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.

Menurut Puan, Gibran masih di PDI-P dan ditunjuk sebagai juru kampanye pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketika disinggung apakah Gibran sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke PDI-P, Puan menyampaikan bahwa pihaknya belum menerimanya.

"Tidak ada sama sekali (surat pengunduran diri Gibran)," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo menuturkan, status kader PDI-P diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI-P.

Namun, pria yang kerap disapa Rudy ini mengungkapkan, bila ada kader yang mendeklarasikan dan berbeda pandangan dengan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), secara otomatis sudah keluar PDI-P.

"Ya itu nanti dari DPP kan tanda tangannya KTA-nya itu, Bu Megawati Soekarnoputri," jelasnya di Solo, Minggu.

Ditanya soal komunikasi dengan Gibran, kali terakhir Rudy berkomunikasi dengan Wali Kota Solo itu adalah saat peresmian Kantor DPC PDI-P Solo, beberapa waktu lalu.

"Terakhir WA (WhatsApp), pamit tidak hadir pada peresmian DPC karena beliau rapat," terangnya.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Hal Ini ke Orang-orang yang Mengolok-olok Gibran Pakai Dinasti Politik

Pengumuman Gibran cawapres Prabowo

Untuk diketahui, Prabowo Subianto mengumumkan Gibran sebagai cawapresnya pada Minggu malam.

Sebelum pengumuman tersebut, semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengadakan rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," beber Prabowo. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved