Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Bupati Tegal Buka Pasar Tani Expo WP Agribisnis Gerakan Pangan Murah Tahun 2023

Bupati Tegal Umi Azizah, membuka secara langsung kegiatan Pasar Tani Expo Wirausaha Pemuda (WP) Agribisnis Gerakan Pangan Murah Tahun 2023.

|
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf

 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, membuka secara langsung kegiatan Pasar Tani Expo Wirausaha Pemuda (WP) Agribisnis Gerakan Pangan Murah Tahun 2023, berlokasi di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal, Selasa (24/10/2023). 


Mengusung tema "Peduli Produk Petani untuk Masyarakat Kabupaten Tegal," kegiatan tersebut berlangsung hanya satu hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. 


Tidak hanya membuka kegiatan saja, pada kesempatan itu Bupati Umi juga mengunjungi satu per satu stan Pasar Tani Expo sekaligus memborong beberapa produk yang ditawarkan. 


Hal itu sesuai dengan tagline yang diusung yakni #yuh nglarisi dagangane inyong. 


Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah menerangkan, ketika berbicara tentang sektor pendukung ketahanan pangan, maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tegal 2019-2024 adalah menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu sektor prioritas pengembangan bersama sektor industri, pariwisata dan UMKM.


Sehingga, ketika ada even seperti Pasar Tani, Bupati Umi hanya menitip pesan borong semua produk petani, termasuk olahan hasil pertanian, jangan sampai ada yang tersisa. 


"Keluar dari sini bapak, ibu semuanya bawa barang belanjaan. Termasuk yang pimpinan, direktur, kepala OPD mborong nya tentu lebih banyak, karena biasanya dibagikan ke staf di kantor dan sebagian dibawa pulang ke rumah dibagikan ke istri ataupun tetangga," ungkap Bupati Tegal Umi Azizah, pada Tribunjateng.com. 


Sementara jika ditinjau dari karakteristik wilayahnya, lanjut Umi, Kabupaten Tegal merupakan daerah agraris. 


Dengan luasan mencapai 87.879 hektar, kemudian 44,34 persen wilayahnya merupakan lahan sawah, baik irigasi maupun tadah hujan. 


Nilai tambah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan Kabupaten Tegal tahun 2022 menopang 12,56 persen perekonomian daerah, atau terbesar ketiga setelah industri pengolahan dan perdagangan. 


Kalau melihat kontribusinya, sektor ini mengalami penurunan 0,44 persen poin dari tahun 2021. 


Pun demikian dengan laju pertumbuhannya juga turun dari 2,22 persen menjadi 1,77 persen.


Hal ini tentunya tidak terlepas dari kondisi pertanian yang terus dihadapkan pada persoalan besar perubahan iklim. 


Dikatakan Umi, kemarau panjang tahun ini juga menjadikan musim tanam petani mundur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved