Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Soal Politik Dinasti Gibran, Gerindra: Di PDIP Mulai Soekarno sampai Puan Juga Garis Dinasti

Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan 60,7 persen responden sepakat langkah Gibran Rakabuming Raka jadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Pra

Editor: m nur huda
ISTIMEWA/Dok DPP PDIP
Ilustrasi - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berfoto bersama usai pembekalan kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, yang berlansung secara tertutup di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). 

"Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat. Kalau dinastinya Pak Jokowi ingin berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa? Jadi berpikir yang baiklah. Berpikir positif, ya," ucap Prabowo.

Hal senada disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta A. Riza Patria.

Ia bela Gibran Rakabuming soal politik dinasti jika maju sebagai pasangan capres-cawapres bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui Jokowi akan mengakhiri jabatannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. Saat ini putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming akan maju sebagai bakal calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju.

Diungkapkan Riza bahwa politik dinasti jika presiden mengangkat anaknya sebagai pejabat.

"Politik dinasti itu kalau presiden mengangkat anaknya ini bukan diangkat ini dipilih. Dahulu waktu Mas Gibran maju sebagai calon walikota sudah ada yang menyampaikan bahwa ini politik dinasti," kata Riza, Senin (23/10).

Kemudian dikatakan Riza bahwa soal politik dinasti juga sudah dijawab oleh PDIP sebelumnya.

"Hal itu juga sudah dijawab oleh teman-teman PDIP Kalau tidak salah. Bukan politik dinasti mengapa karena dipilih oleh rakyat bukan diangkat," terangnya.

Riza mencontohkan politik dinasti tidak bisa dinafikan jika hal itu Penjabat Gubernur, karena prosesnya melalui pengangkatan.

"Penjabat dari anak sendiri mungkin boleh orang bilang ada politik dinasti ini kan dipilih oleh rakyat. Jadi Mas Gibran sebagai Walikota Solo begitu juga Mas Bobby itu bukan politik dinasti, mengapa karena dipilih oleh rakyat," sambungnya.

Dia menegaskan bahwa Gibran bukan politik dinasti karena dipilih oleh rakyat.

"Kalau baru dua sampai tiga tahun jadi walikota kan kita lihat prestasinya. Mas Gibran prestasinya banyak, prestasinya bagus. Pertumbuhan ekonominya termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah," puji Riza.

Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terkait pendeklarasian Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto akan dikomunikasikan dengan PDIP.

"Soal masalah itu nanti kita akan komunikasi (Dengan PDIP)," kata Dasco di hotel Darmawangsa, Senin.

Kemudian dikatakan Dasco bahwa saat ini Koalisi Indonesia Maju tengah fokus meyiapkan persyaratan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved