Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

76 juta Liter Air Bersih Telah Disalurkan ke Warga Terdampak Kekeringan di Jateng

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menginstruksikan kepada semua kepala daerah untuk turun tangan membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.

Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Dok Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memimpin distribusi air bersih di beberapa daerah di Jateng, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menginstruksikan kepada semua kepala daerah untuk turun tangan membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.

Pasalnya dampak kekeringan hampir menyeluruh di 35 kabupaten kota di Jateng.

Nana juga mengatakan, imbas musim kemarau masih akan berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.

Untuk itu, pendataan dan langkah cepat membantu masyarakat terdampak kekeringan akan terus menerus digencarkan.

"Penanganan kekeringan akan berkelanjutan sesuai dengan pendataan. Kami juga sudah menginstruksikan kepada bupati untuk segera turun tangan membantu masyarakat," ucap Nana, Rabu (25/10/2023).

Adapun hingga kini 76,4 jura liter air bersih sudah didistribusikan kepada warga di 34 kabupaten kota Provinsi Jateng yang terdampak kekeringan.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jateng per 23 Oktober 2023, jutaan liter air bersih tersebut disalurkan ke 1.382 desa di 340 kecamatan.

Distribusi air bersih dilakukan BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota, CSR perusahaan, PMI, serta instansi terkait lainnya termasuk BBWS, Polri dan bantuan masyarakat.

Daerah paling banyak terdampak kekeringan adalah Kabupaten Blora dengan 156 desa di 16 kecamatan, Kabupaten Grobogan 137 desa di 20 kecamatan, Kabupaten Demak 85 desa di 14 kecamatan, Kabupaten Purbalingga 79 desa di 15 kecamatan, dan Kabupaten Pati 74 desa di 14 kecamatan.

Menurut Nana, perubahan iklim dan fenomena elnino menjadi penyebab terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah. 

Kekeringan tidak hanya melanda Jateng, tetapi juga terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Di Jateng tercatat ada 34 kabupaten kota yang terdampak kekeringan. Meskipun tingkat kekeringan di masing-masing wilayah berbeda. 

“Penyaluran bantuan air bersih akan dilakukan secara berkelanjutan hingga musim hujan tiba,” tambahnya.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved