Detik-detik Warga Pulau Rinca Manggarai Barat Digigit Komodo saat Kerjakan Instalasi Pipa Air

TRIBUNJATENG.COM - Seorang remaja berusia 18 tahun, Muhaimin, yang tinggal di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami insiden mengejutkan ketika digigit oleh seekor komodo pada Selasa (24/10/2023).

Kejadian itu terjadi di Kampung Waerebo, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga, menjelaskan bahwa peristiwa ini dimulai ketika korban dan beberapa rekannya sedang melakukan bakti sosial untuk menata instalasi pipa air di sekitar Waewako, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang.

Ketika sedang istirahat, tanpa diduga, komodo mendekati korban dan menggigitnya di tangan, terutama pada jari telunjuk dan punggung tangan.

Setelah insiden tersebut, rekan-rekan korban langsung mengevakuasinya ke Unit Gawat Darurat RSUD Marombok di Labuan Bajo dengan menggunakan kapal dari Kampung Kerora.

Hendrikus mengatakan, "Sekitar pukul 19.00 Wita, tindakan medis pertama telah dilakukan oleh tim medis."

Hingga pukul 19.25 Wita, korban masih dalam perawatan medis di ruang UGD, di mana lukanya dijahit dan diberikan antibiotik.

"Selanjutnya masih dalam tahap observasi untuk selanjutnya dilakukan proses rawat inap di bangsal RSUD Marombok," imbuhnya.

Untuk diketahui, Muhaimin adalah korban kedua gigitan komodo di Pulau Rinca pada Oktober 2023 ini.

Sebelumnya, pada 2 Oktober 2023, seorang ibu rumah tangga di Pulau Rinca digigit komodo saat menjemur ikan di depan rumahnya.

Korban bernama Ratna (46) itu digigit di bagian tangannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Warga Pulau Rinca Digigit Komodo Saat Menata Instalasi Pipa Air"