Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Peran Santri Dalam Deteksi Dini Gangguan Keamanan Radikalisme dan Terorisme

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus, Muhammad Fitriyanto mengatakan kegiatan sosialisasi terkait Peran Santri

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Rezanda Akbar D
Sosialisasi Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Rangka Deteksi Dini dan Antisipasi Gangguan Keamanan Terhadap Kelompok Radikal, Peran Santri Sebagai Agen Perubahan dalam Masyarakat Terhadap Gangguan Keamanan dan Terorisme di Kabupaten Kudus yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Kabupaten Kudus, Rabu (25/10/2023). / Rezanda Akbar D.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS  — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus, Muhammad Fitriyanto mengatakan kegiatan sosialisasi terkait Peran Santri Sebagai Agen Perubahan Dalam Masyarakat Terhadap Gangguan Keamanan Dan Terorisme Di Kabupaten Kudus perlu dilakukan. 

Hal ini untuk meningkatkan sinergitas dengan para santri di Kabupaten Kudus dan pemerintah dalam rangka melakukan optimalisasi juga pemantaban bidang ideologi pancasila. 

Sehingga peran serta santri dan masyarakat dalam antisipasi deteksi dini paham radikalisme dan terorisme. 

"Kegiatan ini, diikuti oleh perta berjumlah 80 santri yang tergabung dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Kudus, yang artinya 80 santri ini perwakilan dari tiap pesantren di Kudus," jelasnya, Rabu (25/10/2023). 

Adanya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang cara mencegah penyebaran radikal dan upaya terorisme. 

"Meningkatkan kesadaran, dalam mendeteksi dan mencegah terorisme dan radikalisme sehingga kondusvitas di Kudus bisa berjalan," ucapnya. 

Selain itu, kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman untuk memberikan pemahaman dan mengidentifikasi akar permasalahan radikalisme dan terorisme serta konsekuensinya. 

"Memberikan pemahaman dan edukasi kepada para peserta tentang cara-cara mencegah paham Radikal dan upaya terorisme," tambahnya. 

Hal ini bertujuan, agar peran penting masyarakat dan santri dalam mendeteksi dan mencegah terorisme dan radikalisme dalam menjaga kondusivitas. 

Selain itu, para santri diminta untuk ikut turut serta dalam menyukseskan pemilu nanti yang akan dilaksanakan. (Rad)

Baca juga: PJ Bupati Kudus: Santri Perlu Paham Dan Resapi Ideologi Pancasila

Baca juga: Dinilai Baik, Kabupaten Banyumas Kaji Tiru Penataan Showroom Dekranasda Pekalongan

Baca juga: Cuitan Random Gibran Rakabuming Setelah Daftar KPU Bersama Prabowo Subianto : Pengen Seblak

Baca juga: Gelar Sarasehan Bersama Forum Sahabat Sungai, DPUPR Kota Tegal Ajak Warga Jaga Kelestarian 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved