Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Pemkab Demak Gencar Lakukan Sosialisasi Antisipasi Peningkatan Kasus HIV AIDS

Pemkab Demak fokus lakukan sosialisasi dengan intensif kepada pelajar dan anak muda terkait bahaya HIV AIDS.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
Suasana Kegiatan pertemuan kemitraan penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK -  Pemkab Demak fokus lakukan sosialisasi dengan intensif kepada pelajar dan anak muda terkait bahaya HIV AIDS.

Sekda Demak, Akhmad Sugiharto mengatakan bahwa sosialisasi  menjadi satu diantara langkah Pemkab Demak untuk menanggani permasalahan HIV AIDS di Kabupaten Demak.

Sembari melakukan sosialisasi kata Sekda, pihaknya juga melakukan evaluasi terkait penanganan HIV AIDS.

"Untuk penangan HIV AIDS di kabupaten Demak, tetap kerjasama dengan tim. Tim kami juga banyak, ada PMI dari perusahaan, lintas OPD banyak macam-macam. Untuk kali ini ada evaluasi terus terang, lintas sektor harus kami evaluasi semuanya," kata Sekda Demak, Akhmad Sugiharto kepada Tribunjateng, Kamis (25/10/2023).

Menurutnya evaluasi penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tindakan ataupun capaian yang bisa dilakukan pihaknya.

"Sudah sampai sejauh mana langkah kami, capaian kami.Setelah kami tahu, bukanya menurun tapi meningkat HIV AIDS di Kabupaten Demak," ungkapnya.

Selain itu kata dia, untuk HIV AIDS di kabupaten Demak masih diangka cukup tinggi.

Kasus HIV di Kabupaten Demak pada Tahun 2022 sebanyak 101 kasus dengan rincian 7 orang meninggal, 85 orang HIV, dan 26 orang AIDS. Untuk proporsi kasus HIV-AIDS menurut gender yakni perempuan sebanyak 320 atau 42 persen dan laki-laki sebanyak 435 atau 58 % . 

perkembangan kasus HIV & AIDS di Kabupaten Demak secara akumulatif sejak tahun 2003 sampai dengan bulan Juni 2023 sebanyak 817 orang, kasus HIV 675 orang, kasus AIDS 142 orang sedangkan untuk tahun 2023 dari bulan Januari - Agustus 2023 ada 79 kasus ODHIV. 

"Satu hal kenapa bisa angka tinggi karena kami sering melakukan screning, terutama ada kerja sama dengan apindo, jadi screning ada di perusahaan kami lebih tahu sebenarnya. Terkena HIV AIDS itu siapa tahu," ucapnya.

Sugih menjelaskan bahwa penyebaran HIV AIDS masih didominasi oleh perantau, dan hubungan sesama jenis.

"Menyebar paling banyak perantau, kemudian masukan dari perusahan tadi barusan ada anak muda, laki sama laki yang bahaya ini," tuturnya. (Ito)

Baca juga: Pramono Anung Ungkap Kedekatannya dengan Pemilik Pura Group Kudus

Baca juga: 4 Weton Istimewa yang Diramalkan Berumur Panjang Menurut Ramalan Primbon Jawa

Baca juga: Bacaleg di Karanganyar Berkurang, Maksum: Dua Orang TMS

Baca juga: Wakapolres Blora Cek Ruang Tahanan Pastikan Keamanan Dan Kebersihan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved