Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Pemuda Sragen Hilang Tenggelam di Bengawan Solo, Warga Saksikan Detik-Detik Korban Terseret Arus

Salah satu warga sempat melihat korban berada di dalam air dan menunjukkan gerakan seolah meminta pertolongan.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN SOLO/ISTIMEWA
PENCARIAN KORBAN - Tim SAR di Kabupaten Sragen menyusuri Sungai Bengawan Solo di Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen untuk membantu pencarian seorang pemuda yang dikabarkan tenggelam, Senin (27/10/2025). Proses pencarian dilakukan dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet. (TRIBUN SOLO/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Senin (27/10/2025), seorang pemuda dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Drojo, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.

Korban diketahui berinisial J (22), warga Kecamatan Jenar.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Baca juga: Suami Istri dan 2 Anak Kecil Tewas Ditabrak Lari di Sragen, Beat Tergelincir lalu Disambar Pikap

Baca juga: Penyelundupan Sabu di Lapas Sragen Digagalkan, 3 Tersangka Diserahkan ke Satresnarkoba Polres Sragen

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R Triyono Putro, memberikan keterangan.

Ia menyebutkan bahwa pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas dan relawan dari Kabupaten Sragen.

"Iya betul sekali, ini masih proses pencarian bersama Tim Basarnas dan tim gabungan lainnya," kata Triyono kepada TribunSolo.com, Senin (27/10/2025).

Triyono menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet.

"Iya betul, dilakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet," sebutnya.

20251027_PENCARIAN KORBAN#2
PENCARIAN KORBAN - Tim SAR di Kabupaten Sragen menyusuri Sungai Bengawan Solo di Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen untuk membantu pencarian seorang pemuda yang dikabarkan tenggelam, Senin (27/10/2025). Proses pencarian dilakukan dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet. (TRIBUN SOLO/ISTIMEWA)

Kesaksian warga

Kepala Desa Dawung, Aris Sudaryanto, mengungkap ciri-ciri korban serta kronologi kejadian.

 Menurut Aris, korban terakhir kali terlihat mengenakan kaus dan celana pendek berwarna hitam.

"Menurut ibunya itu pakai kaus warna hitam, celana warna hitam juga, celananya pendek, kan habis bangun tidur, belum sempat ke kamar mandi mungkin, langsung pergi mengendarai sepeda motor," ujar Aris kepada TribunSolo.com.

Aris menambahkan, korban hanya membawa sepeda motor saat meninggalkan rumah. Barang-barang pribadi seperti dompet dan ponsel ditinggalkan.

"Yang tertinggal di dekat jembatan hanya sepeda motor, dompet sama HP ditinggal di rumah, makanya seperti orang yang sudah persiapan," lanjutnya.

Salah satu warga sempat melihat korban berada di dalam air dan menunjukkan gerakan seolah meminta pertolongan.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved