Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ekonomi Bisnis

Harga Emas Naik, Segini Angka Taksiran Gadai Emas di Semarang  

Kenaikan harga emas batangan yang terjadi beberapa waktu terakhir ini turut berpengaruh terhadap taksiran gadai emas di Pegadaian.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Foto ilustrasi: Stand Pegadaian dalam acara pameran di Atrium Mal Ciputra Semarang, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kenaikan harga emas batangan yang terjadi beberapa waktu terakhir ini turut berpengaruh terhadap taksiran gadai emas di Pegadaian.

Tercatat dalam kurun 10 hari terakhir, taksir gadai emas di Pegadaian mengalami kenaikan dari yang sempat di angka Rp 905.000/Gram, hari ini menjadi Rp 955.000/Gram.

"Kurang lebih 10 hari ada kenaikan harga emas cukup tinggi. Jadi, otomatis taksir gadai emas di Pegadaian juga mengalami kenaikan untuk harganya," kata Penaksir Gadai PT Pegadaian Cabang Depok Semarang, Ega Arfandra saat dihubungi Tribun Jateng, Jumat (27/10/2023).

Seperti diketahui, harga emas batangan telah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Pantauan Tribun Jateng terhadap pergerakan harga emas batangan Antam di Semarang, hari ini telah menembus Rp 1.023.000/Gram (27/10).

Baca juga: Harga Emas Antam di Kota Semarang Jumat 27 Oktober 2023 Turun Rp 2.000 per Gram

Baca juga: Sambangi Solobaru, Pekan Raya Pegadaian 2023 Hadirkan Berbagai Kegiatan Menarik!

Adapun kenaikan terjadi secara fluktuatif, dan terlihat signifikan sejak lebih dari satu minggu ini.

Jika dibandingkan setidaknya pada dua minggu lalu, harga emas Antam masih berada di level Rp 1.072.000/Gram, Jumat (13/10).

Sedangkan pada tanggal yang sama bulan lalu, harga emas Antam berada di level Rp 1.066.000/Gram, Rabu (27/9).

Terkait dengan taksir gadai emas sendiri, menurut Ega setiap harinya mengalami perubahan.

Penentuan harga ini telah mengikuti pergerakan harga emas dunia.

"Harga hari ini sudah paling tinggi, Rp 955.000/Gram itu. Penentuannya sesuai ketentuan pusat dan telah mengikuti pergerakan harga emas dunia," sebutnya.

Di sisi itu, terkait dengan adanya tren kenaikan harga emas ini menurut Ega tak menyulutkan minat masyarakat untuk membeli emas. Menurutnya, pasar emas di Pegadaian malah semakin ramai.

"Tren harga emas naik malah makin ramai, mulai yang gadai, pembelian cash, hingga pembiayaan.

Tapi kebanyakan nasabah yang suka emas, sebenarnya bukan di kenaikannya. Tetapi lebih kepada kemudahan memiliki emas.

Memiliki emas itu ketika butuh dana mendadak lebih mudah dibanding investasi yang lain," terang Ega.

Sementara itu disebutkan, investasi emas bagi nasabah ini biasanya sudah terlihat manfaatnya antara 3-5 tahun.

Ia mengatakan, bisnis gadai emas di Pegadaian sendiri mencapai 95 persen dari total keseluruhan. "Sisanya kami terima elektronik dan mikro seperti sertifikat tanah dan BPKB," imbuhnya. (idy) 

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved