Puisi Sesobek Buku Harian Indonesia Cak Nun
Berikut puisi Sesobek Buku Harian Indonesia Cak Nun Emha Ainun Najib. Yogya, 13 Maret 1982 Melihat pentas-pentas drama di negeriku
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
tanpa ada maknanya
Kita yang terlalu polos dan pemaaf
beriuh rendah di antara kita sendiri
bagai anak-anak kecil yang sibuk dikasih petasan
kemudian tertidur lelap
sesudah disuapi sepotong kue bolu dan permen karet
Ah, milik siapa tanah ini
Milik siapa hutan-hutan yang ditebang
Pasir timah dan kayu yang secara resmi diseludupkan
Milik siapa tambang-tambang
keputusan buat masa depan
Milik siapa tabungan alam
yang kini diboroskan habis-habisan
Milik siapa perubahan-perubahan
kepentingan dari surat-surat keputusan
Kita ini sendiri
milik siapa gerangan.
Pernahkan kita sedikit saja memiliki
lebih dari sekedar dimiliki, dan dimiliki.
Pernahkan kita sedikit saja menentukan
lebih dari sekedar ditentukan, dan ditentukan
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Belajarlah dari Nikita Willy, Begini Tips Atasi Anak Susah Makan |
![]() |
---|
Komedian Bedu Gugat Cerai Talak Anggie Setelah 15 Tahun Menikah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Alfiatun Soroti Menu Telur Balado Pedas untuk Anak PAUD di Banyumas |
![]() |
---|
Garuda Calling Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Boyong 28 Pemain Tanpa Marselino Ferdinan |
![]() |
---|
Video Demo Petani Pati Desak Bupati Sudewo Keluarkan Rekomendasi Pengajuan TORA Lahan 7,3 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.