Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prostitusi Online Purwokerto

DIBONGKAR! Muncikari Purwokerto Sediakan Layanan Lengkap: Ibu Hamil, Menyusui hingga Anak untuk Gay

Prostitusi online di Purwokerto, Jawa Tengah ini memberikan layanan sesuai permintaan pelanggan mereka.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Sulistyaningsih di kantor Ditreskrimsus, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Prostitusi online di Purwokerto, Jawa Tengah ini memberikan layanan sesuai permintaan pelanggan mereka.

Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jateng membongkar kasus prostiberhasil membongkarnya.

Yang sangat miris, ada pula layanan yang menyediakan anak kecil

Baca juga: Megawati Bikin Penasaran di Korsel, Jadi Pemain Berhijab Pertama di KOVO V-League, Prestasi Memukau

Baca juga: Kronologi Jalan Cor di Jombang Ambyar Setelah 2 Jam Dicor, Sudah Ada Pembatas Tapi Pengendara Nekat

Polisi menangkap satu pria yang berperan sebagai mucikari.

Tersangka menyediakan prostitusi online yang cukup lengkap mulai dari layanan prostitusi ibu hamil, menyusui hingga layanan bagi para gay.

"Iya,kasus ini kami ungkap bulan ini ,ada satu tersangka dari kasus prostitusi online tersebut, identitas nanti kami beberkan pekan depan saat rilis," ujar Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Sulistyaningsih saat ditemui di Kantornya, Kamis (26/10/2023).

Kasus prostitusi online di Purwokerto terbongkar selepas tim Siber melalukan patroli di media sosial Facebook.

Sebab ternyata tersangka mengelola bisnis terlarangnya hanya lewat  kanal Facebook.

"Bisnis itu sudah jalan sejak tahun 2021," paparnya.

Modus tersangka dalam menggaet korban adalah dengan trik menawarkan pekerjaan di kanal Facebook.

Selepas korban tertarik, tersangka memperdayainya untuk diperkerjakan sebagai pekerja seks.

"Tersangka menawarkan pekerjaan diposting di Facebook. Korban yang butuh bekerja ada yang datang tetapi ternyata akhirnya dijual," papar Sulis.

Ia mengatakan, tersangka ternyata membuat beberapa grup Facebook privat sesuai selera dari para pelanggannya.

Di antaranya grup prostitusi ibu hamil, ibu menyusui, bahkan anak-anak laki-laki yang melayani para gay.

"Tergantung permintaan pelanggan. Misal ingin  hamil maka dipenuhi. Ada grup-grup tersendiri. Yang gay juga ada. Mintanya anak kecil ya ada," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved