Berita Viral
Kronologi Jalan Cor di Jombang Ambyar Setelah 2 Jam Dicor, Sudah Ada Pembatas Tapi Pengendara Nekat
Jalan yang baru dicor di Jombang, Jawa Timur ambyar dan rusak kembali setelah pengendara jalan nekat menerobos cor yang masih basah.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Jalan yang baru dicor di Jombang, Jawa Timur ambyar dan rusak kembali setelah pengendara jalan nekat menerobos cor yang masih basah.
Video pengendara jalan nekat menerobos jalan cor yang masih basah itu pun viral.
Dalam video itu awalnya terlihat setengah bagian jalan yang baru saja dicor.
Cor itupun masih basah.
Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Tak Ada Undangan yang Datang, Tenda Resepsi Kosong Makanan Banyak Tersisa
Namun ada pengendara becak motor yang nekat menerobos cor itu sehingga kendaraannya terjebak di tengah-tengah cor.
Pemilik bentor pun berusaha mengangkat becaknya namun kesusahan.
Kemudian dalam video selanjutnya, ada truk yang juga nekat melintasi jalan cor itu sehingga kondisinya semakin rusak parah.
Lalu dalam video lain terlihat jalan cor itu semakin rusak bahkan rata.
Baca juga: Viral Jalan yang Baru Dicor Ambyar Gara-gara Diterobos Becak Motor dan Truk, Padahal Belum Ada 2 Jam
Karena banyak pengenara yang nekat melintas.
Mulai dari mobil, truk hingga sepeda motor.
Insiden ini sendiri terjadi di Jombang, Jawa Timur pada Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tepatnya di ruas jalan Mojoagung-Mojodueru Desa Mojotrisno, Mojoagung, Jombang.
Dilansir dari sejumlah sumber, jalan tersebut baru 2 jam dikerjakan.
Jalan tersebut selesai dicor sekitar pukul 12.00 WIB, kemudian rusak sekitar pukul 14.00 WIB.
Para sendiri pekerja sudah memasang rambu dan pembatas.
Profil dan Kontroversi Sudewo Bupati Pati, Akan Didemo Masyarakat Besok Rabu 13 Agustus |
![]() |
---|
Anggota Brimob di Gorontalo Kabur Jelang Akad Nikah, Calon Istri Pingsan Tak Kuasa Menahan Malu |
![]() |
---|
10 Fakta Kelompok Keagamaan 'Umi Cinta' di Bekasi: Bayar Rp 1 Juta Bisa Masuk Surga |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Lakukan Pungli di Toko, Minta Sumbangan 17 Minimal Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Kisah Istichomah dan Tradisi Saparan Warga Kabupaten Semarang: Makan Wajib, Ratusan Tamu Dijamu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.